TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemilik doorsmeer mobil di Deliserdang, Sumatra Utara berinisial M (54) ditemukan tewas di rumahnya pada Senin (25/12/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.
Diduga M dibunuh oleh karyawannya yang tinggal di ruko doorsmeer mobil.
Polrestabes Medan masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku yang identitasnya telah dikantongi.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menyatakan telah dibentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.
Baca juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Musi Banyuasin: Penyebab Kematian, Kondisi dan Lokasi Penemuan Mayat
"Atas perintah bapak Kapolrestabes Medan, tim khusus sudah dibentuk untuk mengejar para pelaku," ungkapnya, Rabu (26/12/2023), dikutip dari TribunMedan.com.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku pembunuhan berjumlah lebih dari satu orang.
"Pelaku sudah kita identifikasi, saat ini dalam proses pengerjaran. Insyaallah segera kami tangkap," ucapnya.
Salah satu karyawan, Azar mengaku mengetahui kasus pembunuhan usai mendengar teriakan istri korban.
Saat itu, Azar sudah pulang kerja dari doorsmeer mobil.
"Kalau kejadiannya saya kurang tahu, aku posisi sudah pulang kerja. Tiba-tiba ada teriakan istrinya keluar minta-minta tolong," bebernya, Rabu (27/12/2023).
Baca juga: Motif Lain Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Panca Emosi saat Balas Pesan WhatsApp Istrinya
Azar kemudian mendatangi rumah korban dan melihat bosnya tergeletak bersimbah darah.
M ditemukan dalam keadaan meninggal di ruang tamu oleh istrinya.
"Waktu aku datang, korban sudah tergeletak, sudah nggak bernyawa banyak darah," tuturnya.
Sejumlah barang yang diduga digunakan untuk membunuh ditemukan di dekat korban mulai dongkrak, besi hingga obeng.
"Lukanya di bagian kepala, perut dan kuping," jelasnya.
Menurut Azar, pelaku pembunuhan merupakan lima karyawan yang tinggal di tempat kerja.
Kelima karyawan tersebut bertugas membersihkan kendaraan di doorsmeer setiap harinya.
Baca juga: Ayah, Nenek dan 2 Anak di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas, Diduga Korban Perampokan dan Pembunuhan
"Waktu saya datang mereka (terduga pelaku) sudah tidak ada lagi, sudah pergi," tandasnya.
Kasus ini telah dilaporkan ke kepolisian dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap kasus pembunuhan.
"Malamnya langsung datang polisi, sudah dipasang garis polisi nggak ada yang boleh masuk," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Pemilik Doorsmeer Diduga Dibunuh Lima Karyawannya, Istrinya Sempat Histeris dan Minta Tolong
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Alfiansyah)