News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Pangandaran

Pangandaran Diguncang Gempa Magnitudo 5,5, Rumah Warga dan KUA di Tasikmalaya Rusak

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinding salah satu rumah di Kampung Cicurug, Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, roboh akibat gempa di Kabupaten Pangandaran pagi ini.

TRIBUNNEWS.COM - Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, diguncang gempa magnitudo 5,5, Kamis (28/12/2023) pukul 5.43 WIB.

Pusat gempa berada di laut 80 Km Barat Daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 14 km.

Gempa susulan magnitudo 3,4 juga terjadi pada 6.03 WIB.

Gempa bumi ini dirasakan hingga Kabupaten Tasikmalaya.

Dinding salah satu rumah warga Kampung Cicurug, Desa Sukarasa, Salawu, Tasikmalaya pun roboh karena gempa.

Ketua Karang Taruna Siaga Bencana (Tagana) Tasikmalaya, Jembar Adisetya, mengonfirmasi hal tersebut.

Baca juga: Gempa M 5,5 Guncang Pangandaran Pagi Ini, BMKG: Dirasakan di Garut, Sukabumi, hingga Bandung

Ia mengatakan, baru ada satu laporan bangunan rusak yang masuk.

"Sejauh ini baru ada satu laporan sementara yang masuk, akibat gempa satu rumah kena dampak di Kecamatan Salawu," ucapnya, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.

Anggota Tagana pun kini menuju ke lokasi untuk memastikan kondisi warga lainnya.

Atap Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cipatujah roboh akibat gempa di Kabupaten Pangandaran pagi ini. (Aldi M Perdana/TribunPriangan.com)

Baca juga: Dampak Gempa Pangandaran Tadi Pagi: Dinding Rumah Warga dan Atap KUA di Tasikmalaya Roboh

Gedung KUA Roboh

Jembar juga menambahkan, atap gedung Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Cipatujah roboh.

"Laporan baru masuk, atap KUA Cipatujah roboh," ucap Jembar.

Menurut Jembar, kerusakan dari atap roboh cukup parah.

Rangka atap bangunan tersebut hingga menjuntai ke bawah.

Pihak TNI dan Polri pun sudah berada di lokasi.

"Mengalami kerusakan berat. Anggota TNI dan Kepolisian sudah bersiaga di sana," ucap Jembar.

"Anggota kami segera meluncur ke lokasi, informasi sementara seperti itu," pungkasnya.

Dinding salah satu rumah di Kampung Cicurug, Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, roboh akibat gempa di Kabupaten Pangandaran pagi ini. (Aldi M Perdana/TribunPriangan.com)

Baca juga: Pagi Ini Kabupaten Pangandaran Jawa Barat Diguncang Gempa Magnitudo 5,5

Pedagang di Pangandaran Tenangkan Wisatawan

Di Pangandaran sendiri, sejumlah pedagang ikut menenangkan wisatawan.

Hal tersebut diutarakan Sutiman (51), pemilik persewaan papan selancar di Pantai Barat Pangandaran.

"Karena, walupun diguncang gempa, pengunjung tetap ramai dan tenang," ujar Sutiman kepada Tribunjabar.id di Pantai Barat Pangandaran, Kamis pagi.

Wisatawan juga diimbau untuk tetap tenang.

"Memang, gempa yang sudah terjadi pada Kamis pagi ini sangat terasa. Tamu juga pada merasakan, cuman enggak berpengaruh," katanya.

Ia menceritakan, saat gempat terjadi tak ada wisatawan yang panik berlarian.

"Saya juga bersama pedagang lainnya sudah memberikan pengetahuan kepada wisatawan."

"Termasuk, saya sendiri kan pedagang. Jadi, saya kasih tahu, tenang aja, enggak ada apa-apa, pak," ucap Sutiman.

Ia bersama pelaku usaha lainnya menenangkan wartawan supaya kawasan pantai tetap ramai dikunjungi.

"Kita, ingin wisatawan tetap ramai. Saya juga ini masih berjualan dan kebetulan saya penyewa jasa selancar di pantai," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Dua Kali Gempa Pangandaran Sebabkan Dinding Rumah di Tasikmalaya Roboh dan di TribunJabar.id dengan judul Pedagang di Pangandaran Tenangkan Wisatawan saat Diguncang Gempa Bumi M 5.5, Jaga agar Tak Panik

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPriangan.com, Aldi M Perdana)(TribunJabar.id, Padna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini