TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang tahun 2023, Satgas Damai Cartenz mencatat sebanyak 79 orang tewas akibat penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua.
Korban tewas tak hanya warga sipil tapi juga prajurit TNI dan anggota polisi.
Sementara dari pihak KKB, Satgas Damai Cartenz mencatat 19 anggota KKB tewas.
Berikut rincian jumlah korban meninggal akibat aksi penyerangan KKB sepanjang tahun 2023:
Baca juga: Rencana Bawa Paman dan Ortu ke Jawa Temui Calon Istri Tak Kesampaian, Pratu Sandy Gugur Ditembak KKB
- 20 prajurit TNI
- 3 anggota polisi
- 37 warga sipil
- 19 anggota KKB
Sementara itu aksi KKB sepanjang tahun ini total sebanyak 204.
Aksi itu terjadi di wilayah Papua, Papua Pegunungan dan Papua Tengah.
Kasatgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani menyebut dari aksi tersebut tercatat korban luka sebanyak 84 orang.
Mereka terdiri dari 24 prajurit TNI, 7 anggota Polri, 50 warga sipil, dan 3 anggota KKB.
"Paling menjadi sorotan publik yaitu penyanderaan Pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens pada 7 Februari 2023 dan pembunuhan aktivis HAM dan perempuan Michele Kurisi Doga pada 28 Agustus 2023," ujar Kasatgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani.
Dari 98 upaya penegakan hukum, aparat gabungan TNI-Polri berhasil menyita barang bukti berupa 32 pucuk senjata api.
Baca juga: Diserang KKB di Distrik Paro Kabupaten Nduga Papua Pegunungan, 2 Prajurit TNI Gugur
Senjata itu terdiri dari rampasan KKB dari aparat keamanan, serta rakitan senjata yang dibeli secara ilegal.
Aparat keamanan juga menyita 1.279 butir amunisi dari tangan KKB di berbagai daerah.
"Jadi secara umum dapat saya simpulkan bahwa hasil penegakan hukum Operasi Damai Cartenz 2023 secara keseluruhan meningkat dibanding tahun 2022," jelas dia.
Desember 2023, 2 Prajurit Gugur
Jelang akhir tahun 2023, dua prajurit TNI gugur akibat serangan KKB.