News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Mahasiswa IPB yang Meninggal saat Penelitian di Pulau Sempu Malang, Diduga Terpeleset ke Laut

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Segara anakan terdapat di dalam Pulau Sempu sering menjadi camping ground bagi petualang. Untuk menyeberang ke Pulau Sempu bisa melalui Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap, Sendangbiru, Malang. Foto diambil Selasa (18/11/2014).

TRIBUNNEWS.COM - Jenazah mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Galang Edhi Swasono (20) dimakamkan di rumahnya di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Mahasiswa semester lima tersebut ditemukan meninggal di kawasan Pantai Sempu, Malang, Jawa Timur pada Jumat (29/12/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dugaan sementara Galang terpeleset saat melakukan penelitian dan terjatuh ke laut.

Galang dilaporkan hilang sejak Rabu (27/12/2023) siang saat meneliti ekosistem dan fauna di Pantai Sempu.

Baca juga: Penyebab Mahasiswa IPB Tewas di Pulau Sempu, Dilaporkan Hilang saat Penelitian Ekosistem dan Fauna

Ayah Galang, Isnaryo menyatakan anaknya merupakan mahasiswa jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan dan Lingkungan.

"Galang ini anaknya baik. Disamping itu, dia juga rajin beribadah," ucapnya.

Ia juga mengaku, tidak ada firasat apapun yang mengisyaratkan anaknya tersebut akan pergi untuk selama-lamanya.

"Tidak ada firasat sama sekali. Komunikasi terakhir itu di hari Senin (25/12/2023) dan Selasa (26/12/2023).

Di dua hari itu, almarhum mengabari sudah sampai di Pulau Sempu dan minta didoakan supaya semuanya sehat-sehat.

"Saya enggak tahu, kalau ternyata anak saya itu menjadi ketua kelompok," jujurnya.

Baca juga: Mahasiswa IPB Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Malang, Ditemukan Meninggal 2 Hari Kemudian

Isnaryo sendiri baru menerima kabar kehilangan kontak dengan Galang Edhi pada Kamis (28/12/2023) lalu.

"Setelah dapat kabar tersebut, istri sama beberapa anggota keluarga langsung saya ajak ke Malang. Dan baru tiba di Malang pada Kamis malam kemarin," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Galang Edi Swasono (20), mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dilaporkan hilang di Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang pada Rabu (27/12/2023) lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Malang Ipda Muhammad Adnan.

Dirinya menyatakan, bahwa korban melakukan penelitian itu tak sendirian. Melainkan bersama dengan rombongan lainnya.

"Jumlah rombongan keselurahan ada 29 orang. Sedangkan dalam penelitian tersebut terbagi menjadi dua lokasi," kata Adnan pada Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Detik-detik Mahasiswa IPB Ditemukan Meninggal di Pantai Sempu Malang, Hilang saat Penelitian

Adnan menyebutkan lokasi tersebut ada di Telaga Lele dengan jumlah peneliti sebanyak 23 orang, kemudian lokasi kedua ada di Segara Anakan dengan peneliti sebanyak lima orang.

Dalam penelitian mencakup bidang pengamatan terhadap flora dan fauna, gua, hinga fotografi konservasi. Sementara Galang mendapatkan lokasi di Telaga Lele.

Sementara itu, terkait hilangnya mahasiswa asal Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah terjadi pada jam makan siang sekira pukul 11.00 WIB.

"Menurut keterangan saksi, diketahui yang bersangkutan melakukan aktivitas sendirian dan pada saat jam makan siang, ternyata Galang belum kembali," katanya.

Menyadari Galang belum kembali, rombongan kemudian melakukan pencarian. Namun, hingga pukul 23.00 WIB pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Galang, Mahasiswa IPB yang Hilang saat Ekspedisi di Pulau Sempu Malang Ditemukan Tak Bernyawa

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kemudian diteruskan ke Pos Polairud dan Polsek Sumbermanjing Wetan.

Petugas gabungan, terdiri dari Polairud, Polsek Sumbermanjingwetan, TNI AL, dan relawan langsung merespons laporan tersebut. Pencarian dilakukan dengan menggunakan kapal boat yang menyisir titik terluar Pulau Sempu.

Akan tetapi dalam pencarian yang dilakukan oleh petugas gabungan terdapat beberapa kendala. Di antaranya petugas kesulitan mengakses alat komunikasi karena tidak ada sinyal.

“Kendala pencarian faktor cuaca serta keterbatasan sinyal, namun kita terus mengupayakan pencarian melalui jalur darat maupun perairan,” imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Dievakuasi ke Malang, Jenazah Mahasiswa IPB yang Meninggal di Pulau Sempu Dimakamkan di Banjarnegara

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini