"Jadi saya minta maaf terlambat harusnya mungkin dari jam 9.30 (pagi) di sini tapi baru datang," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan sumber titik air bersih di Desa Karanganyar, Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023) siang.
Adapun Desa Karanganyar itu merupakan satu dari lima desa yang mendapat bantuan air bersih yang merupakan hasil eksplorasi serta program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Pertahanan (Unhan) kampus yang dinaungi oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Nantinya sumber air tersebut dapat dimanfaatkan kurang lebih 1.500 warga di lima desa dan dusun yang berada di wilayah Sukabumi, Jawa Barat itu.
"Ingat air sangatlah strategis, mohon seluruh warga menjaga air jangan dibuang, jangan disia-siakan kemudian tolong dilpikirkan bagaimana menghemat dan menampung air," ujar Prabowo dalam sambutannya.
Mengenai aliran sumber air bersih itu, nantinya air tersebut akan mengalir melalui pipanisasi sepanjang 30,55 meter kilomter yang juga dikerjakan dalam program tersebut.
Sementara itu untuk lima lokasi desa dan dusun yang mendapat aliran sumber air bersih tersebut antara lain Desa Ngluwung, Desa Karanganyar Kecamatan Jampang Kulon, Dusun Ciranjang Sawah, Desa Karangmekar, Kecamatan Cimanggu, Dusun Kuta, Desa Purbaya Kecamatan Purabaya dan Dusun Sindanghayu, Desa Citamiang Kecamatan Purabaya.
Prabowo pun mengatakan bahwa program tersebut nantinya akan terus dilakukan oleh pihaknya guna menciptakan sumber air bersih untuk masyarakat.
"Saya ucapkan terima kasih kepada rektor dan semua tim dari Unhan yang telah bekerja keras mereka sudah membor, membuat pipa menghasilkan air. Saya kira sudah lebih dari 110 titik di seluruh Indonesia dan ini akan terus bertambah asal ada permintaan," pungkasnya.
Adapun dalam acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait diantaranya Rektor UNHAN RI Letjen TNI Jonni Mahroza, Dekan Fakultas Logistik Militer UNHAN RI Laksamana Pertama TNI Agus Adrianto, Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas UNHAN RI Marsekal Pertama TNI E. Soni Astaryadi, Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.