Sebelum dirujuk, korban mengalami pendarahan di kepala dan luka bakar 15 persen.
Atas kondisi pasien, RSUD Sawerigading melakukan operasi di bagian kepala.
Kondisi korban pun sempat membaik usai menjalani operasi.
Namun beberapa lama kemudian, kondisi Sahrul menurun kemudian menghembuskan napas terakhir.
Diketahui, Ledakan Tungku Smelter PT ITSS menyebabkan 59 pekerja mengalami luka.
Di hari kejadian, 13 orang tewas.
Sebagian pekerja lainnya dilarikan ke klinik dan rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
Korban jiwa pun terus bertambah setelah itu.
Diketahui jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali terus bertambah.
Sebelumnya, total 59 pekerja terkena dampak akibat Ledakan Tungku Smelter PT ITSS tersebut.
Dari 59 korban tersebut, 13 korban meninggal dunia terdiri dari 4 korban Tenaga Kerja Asing (TKA) dan 9 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Sisanya sebanyak 46 lainnya mengalami luka-luka dengan rincian, sebanyak 29 korban mengalami luka berat, 12 korban mengalami luka sedang serta 5 korban mengalami luka ringan.
Awalnya korban meninggal akibat ledakan tungku smelter di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023) berjumlah 13 orang.
Dari 13 pekerja dinyatakan tewas, empat di antaranya Tenaga Kerja Asing (TKA).