Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Korban luka-luka akibat kecelakaan kereta api di Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1/2024) telah dievakuasi ke RSUD Cicalengka.
"Korban yang alami luka kami evakuasi ke RSUD Cicalengka," kata Kasi Operasi Basarnas, Supriono.
Terkait jumlah korban, Supriono mengatakan masih dalam pendataan.
Informasi yang dihimpun Tribun, korban luka-luka mencapai puluhan orang.
Baca juga: 3 Korban Tewas Tabrakan Kereta: Masinis, Asisten Masinis KA Lokal Padalarang & Pramuraga KA Turangga
Sementara itu dua gerbong yang rusak parah belum dapat diasesmen lantaran kondisi tak stabil dan bisa mengancam petugas penyelamat.
"Kami sedang berkoordinasi bersama unsur terkait. Sekarang masih ada korban tapi kondisi gerbong tak stabil. Itu kereta lokal (tabrakan). Intinya, kami sekarang lakukan evakuasi gerbong rangkaian KRD, supaya dua gerbong yang tak stabil tadi bisa memudahkan tim," katanya.
PT KAI telah mencoba mendatangkan crane (alat berat).
Sebelumnya Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan masinis kereta api (KA) 66 Turangga sempat terjepit akibat kecelakaan kereta yang terjadi dengan KA 350 Commuter Line, di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) pagi.
Saat ini petugas tengah berupaya untuk melakukan proses evakuasi terhadap masinis tersebut.
Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, proses evakuasi dilakukan dengan melakukan pemadaman listrik dari kereta tersebut.
"Saat ini sedang proses evakuasi yang sedang didahului dengan mematikan listrik dari kereta, setelah itu akan dilakukan evakuasi," katanya.
Baca juga: 2 Kereta Tabrakan di Bandung, Penumpang Teriak Allahu Akbar Sambil Menyelamatkan Diri
"Sementara posisi masinis masih terjepit dan belum ada respons," tambahnya.
Terkait informasi korban jiwa dan luka-luka dari peristiwa itu, Kusworo mengatakan masih melakukan pendataan dan mengumpulkan informasi dari lokasi kejadian.