TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal meninggalnya tiga musisi setelah tenggak minumas keras di Surabaya, Jawa Timur.
Ketiga korban yang tewas yakni Indro Purnomo (sound engineer), William Raffly (drummer) dan Reza (pemain saxophone).
Setelah dilakukan pengujian, ternyata yang menyebabkan tewasnya tiga anggota band tersebut adalah ulah bartender yang campurkan 1,3 liter metanol ke racikan minuman yang dibuat dan disuguhkan ke para korban.
Dari perbuatannya tersebut, bartender bernama Arnold Zadrach Sitaniya kini ditetapkan jadi tersangka.
Arnold menyuguhkan campuran Vodka, Bacardi, dan diberikan perasa kepada 9 orang.
Arnold menyuguhkan minuman alkohol ke sembilan orang yang sebagian besar adalah musisi itu menggunakan teko ukuran 700 mililiter.
Dari teko pertama hingga ke lima, Arnold mencampur metanol sebanyak 100 mililiter.
Lalu, pada teko keenam hingga ke sembilan, jadi 200 mililiter.
Jadi, total semuanya, 1,3 liter metanol.
Para korban yang dilarikan ke rumah sakit dipastikan sudah banyak mengonsumsi minuman tersebut.
Sedangkan korban lainnya tak banyak dan mengonsumsi minuman racikan Arnold hanya sebagai bentuk penghormatan saja.
Baca juga: Kata Dokter Forensik soal Meninggalnya 3 Musisi di Surabaya
Mengutip Suryamalang.com, Arnold saat diintrogasi polisi mengaku bahwa awalnya ia hanya melayani pembelian miras tanpa melalui kasir untuk dinikmati sembilan orang.
Ia menyediakan campuran minuman Vodka dan Bacardi masing-masih 12 botol yang disajikan bertahap.
Lalu, salah seorang korban meminta Arnold untuk membuat minuman yang keras.