Analis Pengaduan Legal KPAID, Toni Alfazri mengatakan telah mendatangi lokasi kejadian.
"Kami sudah cek ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) juga dan menggali beberapa informasi. Terutama informasi di sekitaran TKP yang kami butuhkan. Dan kami pun sudah mendapat informasi dari pihak sekolah," kata Toni Alfazri, Rabu (10/1/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.
Meski terduga pelaku kabur, namun identitad pria yang dianggap meresahkan warga Bogor itu kini telah diketahui.
Rupanya terduga pelaku juga masih berstatus sebagai pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA).
Terduga pelaku yang tidak disebutkan namanya itu rupanya memang kerap berada di lokasi kejadian.
"Pelakunya masih sekolah. Infonya masih sekolah kelas 11. Setiap hari nongkrong sama temennya di kawasan situ (SMP PGRI 5)," uajr Toni.
Di sekitar lokasi kejadian pelaku memang kerap melakukan aksi serupa yakni memamerkan organ vitalnya.
Biasanya, terduga pelaku memamerkannya ke orang yang melintas di depannya, terutama para pelajar.
"Sering tapi yang berani speak up baru yang ini (viral). Lalu baru pada muncul korban lainnya setelah viral ini," kata Toni.
Tak hanya itu saja, di sekitar lokasi kejadian, terduga pelaku juga kerap menangak minuman beralkohol.
Meski begitu, KPAID saat ini akan membantu penyembuhan psikis korban atas kejadian ini.
Sebab, usai kejadian itu korban mengalami trauma dan disebut membutuhkan konseling.
"Saat kami konfirmasi kemarin korban tidak mau sekolah. Tapi sekarang udah masuk. Pas pulang sekolah kemarin masih bengong. Sekarang, KPAI memberikan konseling gratis dan pendampingan," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Identitas Pria yang Pamer Kelamin ke Pelajar SMP di Bogor, Pelaku Sering Nongkrong Dekat Sekolah
(Tribunnews.com/Linda) (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)