TRIBUNNEWS.COM, BONE - R, remaja berusia 18 tahun warga Desa Pasaka, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tewas ditikam petani berinisial AJ (37) di acara pernikahan, Rabu (10 /1/2024) pukul 01.00 Wita.
"Sebelumnya, korban dan pelaku berada di tempat yang sama yakni di tempat acara pernikahan yang diadakan Desa Pasaka," kata Kasi Humas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar kepada Tribun Timur, Rabu.
Baca juga: Medi Tewas Ditikam, Pelaku Sempat Lempar Teman Wanita Korban & Kejar Motor yang Dikendarainya
Usai acara pernikahan, korban tiba-tiba dipanggil oleh pelaku AJ.
Pelaku menarik Rahmat dari tempat acara pernikahan.
Setelah ditarik, korban ditikam dari arah belakang.
Sehingga mengakibatkan luka terbuka pada korban di bagian pinggang sebelah kiri.
Korban dilarikan ke RSUD Kabupaten Sinjai.
Korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Saat ini, Polisi masih menyelidiki lebih dalam pelaku di Mapolres Bone.
Motif Penikaman
Iptu Rayendra Muchtar mengatakan sebelum kejadian penikaman, korban saat itu sedang berjoget.
Baca juga: Tegur Teman Anaknya Agar Tak Merokok di Dapur, Pria di Manado Malah Tewas Ditikam Anak Sendiri
Pelaku AJ lantas menegur korban untuk berhenti berjoget.
Namun korban tidak menghiraukan teguran itu dan terus joget.
Pelaku yang kesal lalu menarik korban keluar di pinggir jalan.
Disitulah, pelaku secara spontan menikam korban.
Pelaku menikam korban sebanyak sekali.
Tusukan pelaku, tepat di pinggang sebelah kiri korban.
"Iya sementara dari hasil keterangan pelaku motifnya seperti itu, korban ditegur pelaku, tetapi tidak berhenti joget, dengan spontan pelaku menusuk korban," jelas Iptu Rayendra Muchtar.
Dari pengakuan pelaku juga tidak ada balas dendam dengan korban.
Korban dan pelaku tidak berselisih paham.
Pelaku juga tidak dalam kondisi mabuk.
Kecuali korban, pada saat itu memang dalam pengaruh alkohol (mabuk).
Pelaku dikenakan pasal 338 KUHP atau pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kesal Jadi Motif Penikaman Pemuda Bone di Acara Pernikahan