Warga yang tiba di lokasi kejadian masih sempat melihat korban berada dalam mulut buaya.
Hanya saja, pada saat itu korban sudah tak lagi dalam kondisi bergerak.
Kemudian warga berinisiatif untuk mencoba menghalau pergerakan buaya dengan cara melemparinya dengan peralatan seadanya.
Namun aksi mereka tak membuahkan hasil.
Buaya yang masih menggigit korban masuk ke dasar sungai.
Sehingga bocah 8 tahun tersebut pun ikut masuk dan sampai saat ini belum ditemukan.
Masyarakat sempat melakukan pencarian terhadap korban dengan cara menyusuri aliran sungai yang diduga menjadi tempat persembunyian buaya tersebut.
Baca juga: Dicari Selama Sehari, Wanita Konawe Selatan yang Diterkam Buaya Ditemukan Tidak Bernyawa
"Namun, sampai saat ini buaya dan korban belum ditemukan," ucap Kapolsek Kusambi Iptu Nexon, Rabu (10/1/2024).
Warga bersama TNI, Polri, dan Basarnas sedang melakukan pencarian terhadap korban berinisial LS atau D usai dibawa buaya tersebut.
Basarnas Muna ikut diturunkan untuk melakukan pencarian terhadap bocah 8 tahun yang diterkam buaya dan dibawa ke dasar sungai.
Jasad Jamaiang Ditemukan
Sebelumnya di lokasi berbeda, Jamaiang (45), korban diterkam buaya pada Rabu (3/1/2024) akhirnya ditemukan.
Jasad Jamaiang ditemukan Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 23.30 Wita.
Penemuan jasad korban ini tak lama setelah kemunculan buaya ke permukaan sungai.
Saat itu kerabat korban yang siaga di Posko Bifak di pinggir sungai, melihat jasad Jamaiang muncul ke permukaan.