Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Poisisi Tangannya Menyentuh Saklar Colokan Listrik

TRIBUNEWS.COM, KENDARI - Mahasiswa berinisial F ditemukan meninggal dunia di kosnya di Desa Puuruy, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/1/2024).

Diduga F meninggal karena tersengat listrik saat sedang tertidur di dalam kamarnya.

Korban semula dikira sedang tertidur.

Awalnya Ricar, pengelola kos melihat penghuni kamar nomor 13 yang ditinggali F tidak kunjung keluar dari kamarnya.

Baca juga: Remaja Putri Tewas Tersetrum Listrik saat Jaga Dagangan Ayahnya

"Saksi Ricar menganggap bahwa mungkin korban sedang istirahat," kata Kanit Reskrim Polsek Bondoala, Aipda Nursalam saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Rabu (10/1/2024).

Pengelola mulai curiga karena lampu di kamar terus menyala sejak malam yang lalu.

Ricar bersama tiga temannya pun kemudian mencoba membuka kamar tersebut dengan menggunakan kunci cadangan.

"Pada saat pintu dibuka ketiga saksi kaget melihat kondisi F dalam posisi tengkurap dan tidak bernyawa serta tangan kiri menyentuh saklar colokan listrik dan posisi handphone sedang mengisi daya," jelasnya.

Melihat hal tersebut, salah satu saksi kemudian menghubungi Polsek Bondoala.

Ketika berada di lokasi kejadian, pihaknya sempat melakukan penyelidikan dengan membuka CCTV kos-kosan tersebut.

"CCTV menunjukkan sejak hari Rabu pagi tanggal 10, lampu Kamar A13 terus menyala dan penghuni kamar tidak keluar dari kamar sampai pukul 18.30 Wita ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa," tuturnya.

Aipda Nursalam menambahkan dugaan sementara korban meninggal dunia karena tersengat listrik sebab tangannya menyentuh colokan yang tidak jauh dari tempat tidur.

Baca juga: Bocah Umur 9 Tahun Tewas Tersetrum di Arena Pasar Malam, Teknisi Listrik Jadi Tersangka

Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Korban

Sementara itu pihak keluarga menolak jenazah F diautopsi.

Mereka bersepakat agar jenazah korban langsung dibawa ke rumahnya di Wawotobi menggunakan ambulans.

"Sebelum jenazah dibawa oleh pihak keluarga kampung halaman di Wawotobi, pihak keluarga telah membuat surat pernyataan penolakan visum maupun autopsi yang diserahkan kepada pihak kepolisian," tuturnya.

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Pihak Keluarga Enggan Autopsi Mahasiswa Ditemukan Meninggal Dalam Kos di Konawe, Minta Dipulangkan