News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pekerja Bangunan Tewas Tersetrum Listrik saat Renovasi Rumah di Sekupang Batam

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tersetrum - Jk (18), seorang pekerja bangunan warga Bida Asri, Kecamatan Sekupang meninggal dunia akibat tersengat listrik, Senin (16/10/2023) sore.

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Jk (18), seorang pekerja bangunan warga Bida Asri, Kecamatan Sekupang meninggal dunia akibat tersengat listrik, Senin (16/10/2023) sore.

Saat kejadian, korban Jk tengah merenovasi sebuah rumah di Pesona Rabayu Tahap 1, Kecamatan Sekupang.

Kapolsek Sekupang AKP M Rizky mengatakan awalnya korban bersama seorang rekannya Wiyono sedang bekerja membuat pondasi rumah di Bida KSB Patam Lestari, Kecamatan Sekupang.

Korban memotong besi beton yang akan digunakan untuk membuat cakar ayam pondasi rumah dengan menggunakan mesin gerinda listrik.

Baca juga: 2 Pekerja Tewas Diduga Tersetrum, Polisi Periksa Saksi yang Temukan Korban Tergeletak

"Korban sedang menggerinda sebuah besi untuk cakar ayam rumah menggunakan gerinda listrik. Namun ada kabel listrik (kabel rol) yang terkelupas dan menempel pada besi beton yang dipotong korban, sehingga korban tersengat listrik," ujar AKP Rizky, Selasa (17/10/2023).

Rekan korban yang ada di lokasi mendengar teriakan dari korban.

Ia langsung berlari ke arah korban.

Namun saat di tempat korban, Jk sudah dalam posisi terbaring dan kaki di dalam lubang cakar ayam.

"Saksi meminta tolong kepada temannya untuk mematikan breker listrik, diduga korban terkena arus listrik dikarenakan kondisi kabel gerinda yang dipakai dalam kondisi putus dan masih dialiri arus listrik," ungkap AKP Rizky.

Ia mengatakan, rekan korban juga berupaya untuk memberikan pertolongan dengan melarikan Jk ke RSBP Batam.

Namun beberapa saat setelah diberikan perawatan nyawa korban tak tertolong.

Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Remaja Tewas Tersetrum Saat Melewati Banjir di Tangerang

Dwiyoni, mandor dari pekerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di Batam mengaku siap akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

AKP Rizky juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati dalam bekerja.

"Saat bekerja gunakan alat pelindung diri (safety) dan paling penting pastikan alat yang digunakan dalam kondisi yang baik," imbaunya. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Kecelakaan Kerja di Batam Tewaskan Pekerja Bangunan saat Pakai Gerinda

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini