TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - MM, pelajar kelas V SD meninggal dunia diserang buaya di area tambak Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Rabu (10/1/2023) sekitar pukul 19.30 Wita.
Pelajar berusia 12 tahun ini tewas karena menderita luka gigitan di kepala belakang, mulut serta pipi kanan.
Samsudin (40), ayah korban HH juga kena serangan buaya ganas itu.
Beruntung korban berhasil selamat meski menderita luka di pergelangan tangan dan jari akibat gigitan buaya.
Baca juga: Jasad Korban Diterkam Buaya Ditemukan Tak Lama Setelah Kemunculan Seekor Buaya ke Permukaan Sungai
Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto melalui Kapolsek Kelumpang Selatan Ipda Agus Suyanto mengatakan peristia itu terjadi ketika Samsudin dan anaknya, MM (korban) pergi ke tambak untuk mengecek tanggul tambak yang bocor.
Samsudin menceburkan diri dan diikuti putranya.
Tidak lama setelahnya, tiba-tiba muncul buaya dan langsung menerkam MM.
DETIK-DETIK Bocah SD di Kotabaru Diterkam Buaya, Tewas Tubuh Sobek:Awalnya Ikut Ayah Kerja di Tambak
Berita Populer Kalsel: Buaya di Kotabaru, Anak 6 Tahun Boleh Masuk SD, Lubang Tambang di Kintapkecil
Melihat kejadian itu, Samsudin berusaha menolong untuk melepaskan gigitan buaya dengan menebaskan parang ke tubuh buaya.
Buaya itu ternyata menyerang dan menggigit pergelangan serta jari kanan Samsudin.
Buaya menyeret MM ke dalam air di tambak itu hingga tidak terlihat lagi.
Kejadian itu langsung diberitahukan Samsudin kepada Misri yang juga mempunyai tambak di kawasan itu.
Misri kemudian memberitahukan kepada warga lainnya dan ke Polsek Kelumpang Selatan.
Baca juga: Marwiyah Tewas Diserang Buaya saat Mandi di Sungai, Jasadnya Ditemukan di Semak-semak 5 Jam Kemudian
Dia juga ikut membantu melakukan pencarian .
Mendapat laporan itu petugas kepolisian, arapatur kecamatan dan warga berjumlah 90 datang ke lokasi melakukan pencarian MM.