Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar membagikan bantuan sembako kepada masyarakat yang menjadi korban bencana angin puting beliung dan erupsi Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (12/1/2024).
Penyerahan bantuan ini dilakukan serentak di Kabupaten Manggarai dan Flores Timur.
Ketua DPD II Golkar Kabupaten Manggarai Yoakhim Jehati mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan berupa sembako kepada 50 kepala keluarga (KK) yang rumahnya rusak diterjang angin puting beliung beberapa waktu lalu. Bantuan sembako difokuskan di Kelurahan bangka Leda dan Golo Dukai.
Baca juga: Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Mulai Terserang Penyakit ISPA, Diare dan Gatal-gatal
"Saya menyampaikan rasa empati mendalam atas musibah yang terjadi beberapa hari lalu, dan memberikan dukungan moril agar mereka tetap kuat dan tabah menghadapi musibah ini," tutur Yoakhim usai menyerahkan bantuan di Kelurahan Bangka Leda dan Golo Dukal, Kabupaten Manggarai, Jumat.
Yoakhim mengaku, bantuan ini bersifat darurat sehingga Partai Golkar siap untuk menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia yang ingin membantu korban bencana di NTT.
Menurutnya, kebutuhan paling mendesak para korban adalah makanan.
Selain itu, korban yang rumahnya rusak akibat angin kencang juga membutuhkan bantuan renovasi.
Selain di Kabupaten Manggarai, penyerahan bantuan oleh perwakilan pengurus DPD II Partai Golkar juga dilakukan di Kabupaten Flores Timur. Bantuan sembako juga diberikan kepada 931 orang pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi.
"Kegiatan sosial ini kami lakukan juga dalam rangka rangkaian kegiatan Natal dan Tahun Baru Nasional Bersama Partai Golkar di Labuan Bajo pada Minggu (14/1/2024) lusa," ujar Yoakhim.
Baca juga: Ada Peningkatan Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, 5.400 Warga Terpaksa Mengungsi
Rencananya, puncak perayaan Natal dan Tahun Baru bersama Partai Golkar akan dihadiri Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Flores Timur resmi memperpanjang masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 24 Januari 2024.