"KAI saat ini sedang melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut.Jalur yang terganggu akibat kejadian ini adalah jalur dari Surabaya menuju Malang dan Surabaya menuju Jember," tutur Cahyo.
Cahyo mengungkapkan beberapa lokomotif kereta yang terganggu perjalanannya sementara ini yaitu KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya – Jember dan KA (432) Commuterline Penataran.
"Upaya selanjutnya dari KAI adalah secepatnya melakukan evakuasi terhadap rangkaian kereta api tersebut. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini, akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya," ungkapnya.
Kereta api (KA) Pandalungan relasi Jakarta Gambir - Jember yang mengalami anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo berimbas pada kereta lain.
Sejumlah kereta api harus mengambil rute memutar dari biasanya.
Melansir dari instagram resmi KAI, setidaknya ada empat Kereta Api yang harus memutar, yakni:
1. KA Ranggajati (KA 115) relasi Jember - Cirebon
2. KA Logawa (KA 211) relasi Jember - Purwokerto
3. KA Sri Tanjung (KA 241) relasi Ketapang - Lempuyangan
4. KA Sri Tanjung (KA 242) relasi Lempuyangan - Ketapang
Penumpang KA Pandalungan (KA 75) akan dilakukan pengalihan perjalanan, dengan moda transportasi pengganti dari Stasiun Sidoarjo (overstappen).
Sementara itu Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Nurhadi Unggul Wibowo menyatakan, DJKA dan PT KAI sedang melakukan evakuasi terkait insiden KA di Tanggulangin.
"Dapat disampaikan bahwa insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka," ucap Nurhadi melalui keterangan tertulis, pada Minggu (14/1/2024).
Menurut Nurhadi, DJKA dan PT KAI Daop 8 Surabaya sedang mengevakuasi kereta dan lokomotif yang anjlok di lokasi kejadian.