TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Manado, Sulawesi Utara bernama Marcelino Mandang (18) ditikam temannya pada Minggu (14/1/2024) dini hari.
Korban dan pelaku yang bernama Yehuda Wondal (19) sempat melakukan pesta miras sebelum kasus penikaman terjadi.
Saat korban pamit pulang, pelaku mencabut pisau badik dari pinggangnya.
Keduanya terlibat perselisihan dan pelaku berusaha menikam korban dan satu temannya lagi yang bernama Marchello Sumarandak.
Pisau tersebut mengenai korban dan pelaku langsung melarikan diri.
Kapolsek Wenang Kompol Romel Pontoh saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Kejadiannya subuh tadi. Korban menderita tikaman di bokong," ujarnya.
"Saat ini pelaku sudah kita tangkap," tegasnya lagi.
Supir ojek online (ojol) yang terlibat kasus penikaman tersebut ditangkap di rumahnya.
Kompol Romel Pontoh mengatakan pelaku ditangkap tanpa perlawanan.
"Kita tangkap tanpa perlawanan," ujarnya via telepon.
Baca juga: Helmnya Sempat Tertinggal di TKP, Pelaku Penikaman yang Menewaskan Alwi Diringkus Polisi
"Pelaku ini sudah tahu perbuatannya. Jadi tidak melarikan diri," ungkapnya.
Ia menambahkan kasus ini bermula karena mabuk.
Saat ini Polsek Wenang masih menahan pelaku dan korban masih dalam perawatan.
Pria di Purwakarta Tewas Ditikam
Seorang pria di Purwakarta, Jawa Barat bernama Diana Gustia (26) tewas ditikam pada Minggu (14/1/2024) siang.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Bayu Asih, Purwakarta, namun tewas saat menjalani perawatan.
Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku penikaman ditangkap pada Minggu (14/1/2024) sore.
Baca juga: Sopir Tewas Ditikam Buntut Lakalantas, Warga Serang Rumah Terduga Penikaman, 9 Orang Terkena Panah
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar mengatakan, pelaku ditangkap saat hendak melarikan diri ke Jakarta.
Pelaku yang bernama Rizky alias Kinoy (26) memiliki dendam pribadi ke korban sehingga melakukan pembunuhan.
"Pelaku berhasil kami tangkap di daerah Cigelam. Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku memiliki dendam pribadi kepada korban. Sebelum kejadian sempat ada cekcok juga," paparnya, Minggu, dikutip dari TribunJabar.id.
Berdarkan hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, korban ditusuk di bagian dada dua kali dan perut sekali.
AKP Muchammad Arwin Bachar menambahkan pelaku telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
Baca juga: Motif Pelaku Penikaman Sekuriti Basarnas Mamuju, Kesal Selalu Diperintah
Barang bukti yang digunakan untuk melakukan penikaman juga masih dicari.
"Saat ini kami masih mendalami, apakah akan ada pelaku lain atau tidak. Untuk barang bukti yang digunakan oleh pelaku untuk menusuk korban juga masih kami cari," sambungnya.
Kasus penikaman terjadi di sebuah rumah kosong di Kelurahan Cipaisan, Purwakarta sekitar pukul 13.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.com dengan judul Kronologis Penikaman di Wenang Manado, Berawal Dari Miras Bersama