News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Ada Jembatan, Aksi Warga Lampung Berenang Bawa Jenazah Pakai Ban ke Tempat Pemakaman Umum Viral

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral warga terpaksa angkut jenazah sambil berenang karena tak punya akses jembatan. Kejadian ini terjadi di Pekon Pemerihan, Pesisir Barat, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Viral video warga terpaksa harus membawa jenazah memakai ban sambil berenang karena tak punya akses jembatan.

Sehingga setiap ada warga yang meninggal dunia, jenazah harus menyeberangi sungai menuju tempat pemakaman umum.

Kejadian ini terjadi di Pekon Pemerihan, Pesisir Barat, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

Dari video yang beredar tampak sejumlah warga mengiringi jenazah sambil berenang, sementara jenazahnya diikat dengan ban.

Ada warga yang berenang sambil memegang tali, ada juga warga yang harus memegangi ban yang diikat ke jenazah.

Para warga juga terlihat saling berkomunikasi agar jenazah tidak hanyut.

Sementara dalam video tersebut terlihat arus yang cukup deras saat akan melakukan proses membawa jenazah.

Kondisi tersebut terbarunya sangat beresiko bagi warga yang lain karena harus melewati arus yang deras.

Dilansir dari berbagai sumber Sulardi menjadi satu di antara warga Pekon Pemerihan yang turut membantu menyeberangkan jenazah.

"Iya saya ikut bantu menyeberangkan jenazah tadi, kebetulan masih keponakan saya yang meninggal dunia," kata dia.

Ia membenarkan bahwa di desa tempat tinggalnya memang tak ada akses jembatan.

Sehingga setiap ada warga yang meninggal dunia harus menyeberangi sungai untuk menuju tempat pemakaman umum.

Sulardi mengungkapkan, jika musim penghujan tiba, sungai bisa meluap sampai kedalaman 4 meter.

"Di sini mulai musim penghujan, jadi kalau ada yang meninggal dunia kalau mau ke tempat pemakaman umum aksesnya susah, karena enggak ada jembatan," katanya.

Baca juga: Aksi Carok di Bangkalan Menewaskan 4 Korban, Jenazah Dibawa ke RSUD Syamrabu

Menurut Sulardi, sungai tersebut menjadi satu-satunya  akses menuju ke TPU.

"Lewat sungai ini satu-satunya akses. Kalau hujan itu sekitar 4 meteran kedalaman sungai, sementara lebar sungai sekitar 30 meter," katanya.

Pengantaran jenazah juga beresiko tinggi karena jarak yang cukup jauh dari pemukiman warga ke TPU.

"Jaraknya pun dari pemukiman warga ke TPU itu sekitar 2 kilometer," tambah dia.

Sulardi mengaku bahwa kondisi ini bukan pertama kali terjadi, melainkan terjadi sejak puluhan tahun lalu.

"Kondisi seperti ini ada 30 tahunan lebih, tapi hingga saat ini sama sekali enggak ada bantuan," tuturnya.

Namun hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah untuk membangun akses jembatan di wilayah tersebut.

Padahal di tahun lalu kondisi ini juga sempat viral di media sosial.

"Tahun kemarin itu juga sudah sempat viral, cuma sampai sekarang ya belum ada juga bantuan," katanya.

Baca juga: Toko Bangunan di Cianjur Terbakar, 3 Jenazah Karyawan Dievakuasi, Api Membesar karena Bahan Kimia

Sebagai warga yang tinggal di Pekon Pemerihan, dia dan warga lainnya sangat berharap pemerintah segera  membangunkan jembatan di wilayah tempat tinggalnya.

Ia berharap kedepan warga tak kesulitan lagi karena menyeberangi sungai saat membawa jenazah untuk dimakamkan.

Kondisi tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Pekon Pemerihan, Subantoro bahwa kejadian itu benar-benar terjadi di wilayahnya.

“Iya itu di kampung kami,” kata Kepala Pekon Pemerihan, Subantoro, Selasa (16//1/2024).

Subantoro membenarkan bahwa warga terpaksa harus menyeberangi sungai saat membawa jenazah lantaran tak ada akses jembatan yang menghubungkan pemukiman warga menuju TPU. 

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Viral Warga Lampung Terpaksa Berenang Bawa Jenazah Pakai Ban karena Tak Punya Akses Jembatanhttps://jambi.tribunnews.com/2024/01/17/viral-warga-lampung-terpaksa-berenang-bawa-jenazah-pakai-ban-karena-tak-punya-akses-jembatan?page=all.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini