TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek berusia 71 tahun ditemukan tewas di pinggir sungai, Rabu (17/1/2024).
Korban yang bernama Sadiyeh ini merupakan warga Dusun Ruberu, Desa Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura dan ditemukan meninggal di sungai di desa setempat.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat dikabarkan hilang sehari sebelumnya.
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto mengatakan, jasad nenek Sadiyeh pertama kali ditemukan Mokdin (40) dan Modehlan (35) warga setempat.
Saat ditemukan meninggal, kondisi tubuh nenek Sadiyeh dalam keadaan telungkup dan terdapat luka lecet di bagian bibir.
"Saat diperiksa oleh warga yang menemukan itu sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata AKP Sri Sugiarto, Kamis (18/1/2024).
Penuturan mantan Kapolsek Palengaan ini, korban oleh keluarganya dinyatakan hilang sejak Selasa, 16 Januari 2024 sekira pukul 04.00 WIB.
Saat dicari ke sejumlah tempat oleh keluarganya, nenek Sadiyeh tidak ditemukan.
"Sudah dicari oleh pihak keluarganya, namun korban tidak ditemukan waktu hilang," ceritanya.
Menurut AKP Sri Sugiarto, korban memiliki riwayat pikun karena usia lanjut.
"Pihak keluarga menerima atas kejadian tersebut," tutupnya.
Baca juga: Peti Kemas dari Surabaya Berisi Jasad Wanita di Pelabuhan Tanjung Priok
Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Warga Purwakarta
Warga Kampung Jatijajar, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat dikagetkan dengan penemuan mayat bayi di dalam tas, Senin (15/1/2024).
Bayi tersebut berkelamis perempuan dan diduga masih berusia dua hari.
Warga yang pertama kali menemukan, mengak mencium bau tak sedap.
Mulanya, bau tak sedap tersebut dikira bangkai hewan.
Jasad bayi tersebut ditemukan oleh warga di dalam tas berwarna hitam di dekat sumur belakang Masjid Al-Barokah sekitar pukul 09.00 WIB.
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Kepala Desa Sukatani, Abdul Aziz. Ia mengatakan bahwa penemuan bayi tersebut ditemukan oleh warga saat mencium bau tak sedap.
"Awalnya ada warga mencium bau tak sedap, saat dicari sumbernya ternyata ada di dalam tas warna hitam. Pas dibuka ternyata bayi, langsung warga tersebut melaporkan ke pihak desa dan kini masih nunggu pihak kepolisian," ucap Aziz kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (15/1/2024).
Sementara itu, Aris (41) warga yang membuka tas hitam tersebut tak menyangka bahwa ada bayi di dalamnya.
Ia menyebutkan bahwa sebelumnya ia hanya disuruh untuk mencari tahu sumber bau tak sedap dan segera untuk dibuang bila memang itu adalah bangkai hewan.
"Kirain tuh kucing atau tikus, taunya pas dibuka kok kepala bayi, pas dilihat lagi ada tangan sama kakinya sama di dalam seperti ada cairan," ucap Aris.
Pantauan Tribunjabar.id pukul 12.00 WIB, warga Kampung Jatijajar memenuhi sekitar lokasi kejadian. Pihak kepolisian pun yang baru tiba di lokasi, langsung melakukan olah TKP.
Untuk saat ini, mayat bayi tersebut sudah dibawa oleh pihak berwenang ke RSUD Bayu Asih.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sempat Hilang Sehari, Nenek di Pamekasan Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Sungai, Ada Luka di Bibir dan di TribunJabar.id dengan judul Warga Sukatani Purwakarta Geger Temukan Mayat Bayi dalam Tas, Sempat Dikira Bangkai Hewan