TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan terhadap perempuan berinisial KRA (21) di Depok, Jawa Barat ditangkap Tim Opsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Pelaku yang berinisial AA merupakan pacar korban dan sempat melarikan diri ke Pekalongan, Jawa Tengah.
Lokasi penemuan jasad korban merupakan rumah kontrakan tempat tinggal pelaku bersama ibunya.
Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono menyatakan pelaku sempat mengirimkan pesan kepada ibunya dan mengaku telah melakukan pembunuhan.
“Bu saya pamit, saya akan pergi jauh dari rumah, ada seorang perempuan yang sudah meninggal saya cekik,” kata Margiyono membacakan pesan yang dikirim pelaku kepada ibunya.
Usai pulang, ibu pelaku melihat korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukmajaya.
“Kemudian ibunya pulang, 15 menit sampai di rumah kontrakan, bukan pintu dan betul di dalam kamar ada seorang perempuan meninggal,” ungkapnya.
Saat ditemukan, kondisi jasad korban dalam keadaan terlentang dengan luka pada bagian lehernya.
“Waktu ditemukan tidur terlentang kemudian ada luka di bagian leher. Terlentang diatas kasur,” ungkapnya.
Kini, pihak kepolisian telah mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RS Polri Kramat Jati guna penyelidikan lebih lanjut.
Pemilik kontrakan, Yaya (72) menjelaskan, terduga pelaku baru menempati kontrakannya bersama ibunya kurang lebih satu bulan setengah.
Baca juga: Pengakuan Ayah Karyawan Toyota, Sudah Curiga Menantu jadi Otak Pembunuhan, Minta Pelaku Dihukum Mati
Dari informasi yang didapat, Yaya menjelaskan, sosok AA diketahui sebagai anaknya yang temperamental dan sulit dinasehati oleh orang tuanya.
“Temperamennya anaknya kecil pendiam,” kaya Yaya di lokasi, dikutip dari TribunnewsDepok.
Selain itu, terduga pelaku juga dikenal sebagai sosok remaja yang memiliki banyak pacar atau dikenal dengan sebutan playboy.
“Menurut saudara-saudaranya yang barusan tadi anak itu enggak bisa diatur, terus pacarnya banyak,” ungkapnya.
Terdengar Tangisan
Sebelumnya, Yaya melihat korban datang ke kontrakannya menghampiri terduga pelaku AA sekira pukul 13.00 menggunakan sepeda motor.
AA sendiri merupakan seorang remaja laki-laki anak penyewa kontrakan bernama Fredricka Theodora.
“Jadi jam 01.00 siang itu si perempuan nyamperin laki-laki anaknya ibu Vina (sapaan Fredericka) pacarnya lah, saya juga nggak lihat siapa,” kata Yaya di lokasi.
Baca juga: Ossy Otak Pembunuhan di Karawang Malah Bawa Selingkuhan saat Suami Cuci Darah, Dipergoki Mertua
Usai masuk ke dalam kontrakan, perempuan tersebut tidak terlihat lagi keberadaannya.
Namun, sekira pukul 15.00 WIB, Yaya sempat mendengar suara rintihan tangisan meski tidak diketahui sumbernya.
“Jam 03.00 sore kedengeran ada suara perempuan nangis-nangis gitu tapi nggak begitu jelas, ini anak kecil atau bukan,” ungkapnya.
Lima menit usai terdengar tangisan, AA terduga pelaku pergi meninggalkan kontrakan menggunakan motor.
Usai AA meninggalkan kontrakan, suara perempuan tersebut tidak terdengar lagi dan Yaya pun terkejut saat mendengar kabar telah tewas.
“Tapi setelah dia (AA) keluar suara perempuan itu nggak kedengaran lagi, hanya suara motor saja yang keluar,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunDepok.com dengan judul Usai Menghabisi Nyawa Sang Pacar, Remaja di Sukmajaya Depok Sempat Kirim Pesan ke Ibunya