TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Seorang remaja perempuan ditemukan tak bernyawa di salah satu rumah kontrakan di RT 04/RW 05 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/1/2024).
Korban diduga dibunuh oleh kekasihnya, AA yang tinggal di rumah kontrakan tempat jasad korban ditemukan.
Baca juga: Nenek di Kalsel Diduga Tewas Dibunuh, Jasad Korban Ditemukan Warga Bersimbah Darah di Rumah
Penemuan mayat remaja ini berawal dari pesan WhatsApp yang dikirim terduga pelaku AA kepada ibunya, FT (42).
"Bu saya pamit, saya akan pergi jauh dari rumah, ada seorang perempuan yang sudah meninggal saya cekik," demikian bunyi pesan terduga pelaku AA kepada kepada ibunya seperti disampaikan Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono.
Mengutip Tribun Depok, mendapat pesan dari sang anak, ibu itu kemudian bergegas menuju rumah kontrakannya yang berlokasi di RT 04/RW 05 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Awalnya ibu terduga pelaku sempat tak percaya dengan isi pesan yang dikirimkan anaknya itu.
Ia pun memastikannya dan mengecek langsung ke rumah kontrakan.
Namun ternyata apa yang dikatakan sang anak benar adanya.
Baca juga: Nenek di Kalsel Diduga Tewas Dibunuh, Jasad Korban Ditemukan Warga Bersimbah Darah di Rumah
"Kemudian ibunya pulang, 15 menit sampai di rumah kontrakan, buka pintu dan betul di dalam kamar ada seorang perempuan meninggal," kata Kompol Margiyono.
Saat ditemukan, kondisi jasad korban dalam keadaan telentang.
Ada luka pada bagian lehernya.
Melihat korban sudah tak bernyawa, sang ibu langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukmajaya.
"Waktu ditemukan tidur telentang kemudian ada luka di bagian leher. Telentang diatas kasur," ungkapnya.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku.
"Umur belum jelas tapi perkiraan remaja," ungkapnya.
Belum diketahui secara pasti motif pembunuhan hingga identitas korban.
Mengutip TribunnewsDepok.com, sejumlah anggota kepolisian tengah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) pukul 19.00 WIB.
Garis polisi sudah terpasang melingkari kontrakan tempat penemuan mayat.
Baca juga: Perjalanan Kasus Pembunuhan Pasutri di Ruang Karaoke hingga Tuntutan Hukuman Mati terhadap Glowoh
Sempat Mendengar Jeritan Perempuan
Sementara itu Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan pemilik kontrakan mengaku awalnya melihat ada dua sepeda motor yang diduga milik korban dan terduga pelaku.
Sepeda motor korban itu, saksi mengaku belum pernah melihat sebelumnya.
"Lalu sekitar jam 16.00 WIB saksi 1 sempat mendengar jeritan perempuan dan saksi mengira hanya anak-anak yang sedang bermain di depan rumah," tuturnya.
Iptu Made Budi mengatakan terungkapnya kasus ini setelah FT (42), ibu terduga pelaku berinisial AA melapor ke polisi.
"Diduga pelaku berinisial AA (anak pelapor)," kata Made dalam keterangan tertulis, Jumat (19/1/2024).
Made mengatakan insiden tersebut terjadi sekira pukul 17.20 WIB.
Saat itu, ibu terduga pelaku yang tengah bekerja mendapat pesan WhatsApp dari sang anak.
"Bahwa anak pelapor (diduga pelaku pembunuhan) telah mencekik dan mengikat seorang perempuan di kontrakan," jelas Made.
Selanjutnya, pelapor langsung pulang ke rumah kontrakannya dan benar ada korban yang sudah terbaring.
"Pelapor mencoba membangunkan dan tidak ada respon, selanjutnya pelapor melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Sukmajaya diantar oleh saksi 2 yang kebetulan masih keluarga pelapor," ungkapnya.
Saat ini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Metro Depok.
Sumber: (Tribundepok.com/m38) (Tribunnews.com/Abdy Ryanda Shakti)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Usai Menghabisi Nyawa Sang Pacar, Remaja di Sukmajaya Depok Sempat Kirim Pesan ke Ibunya