TRIBUNNEWS.COM - Dua orang meninggal dalam kecelakaan maut bus rombongan study tour SMAN 1 Sidoarjo yang menabrak sebuah truk di Tol Ngawi-Solo, Kamis (18/1/2024) malam.
Korban yang meninggal adalah guru Bimbingan Konseling (BK) bernama Sutining Hidayah dan seorang siswa bernama Nabil Azfa Putra Dyah Cipta.
Kedua korban telah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan pada Jumat (19/1/2024).
Kapolsek Candi, Kompol Eka Anggriana, mengatakan siswa SMAN 1 Sidoarjo yang meninggal adalah anak anggota Polsek Candi.
"Kami turut berduka, berbelasungkawa atas meninggalnya ananda Nabil. Dia ini putra dari anggota kami Aiptu Sucipto, anggota unit patroli Polsek Candi," tuturnya, Jumat, dikutip dari TribunJatim.com.
Siswa kelas XII tersebut sempat dirawat di rumah sakit seusai kecelakaan, tetapi nyawanya tak tertolong.
Salah satu siswa SMAN 1 Sidoarjo mengatakan bus yang mereka naiki hendak kembali ke Sidoarjo setelah mengikuti kegiatan study tour di Yogyakarta.
"Kami juga ikut rombongan tersebut, tapi kami berada di bus lain. Totalnya ada 10 bus, sementara yang terlibat kecelakaan itu bus nomor 3," bebernya.
Di dalam bus tersebut terdapat 44 penumpang yang terdiri dari guru dan murid.
Sebanyak 21 penumpang yang mengalami luka-luka telah dirawat di tiga rumah sakit, yakni RSUD dr Soeroto, RS Widodo, dan RS AT Tin, Ngawi.
Kakak salah satu siswa selamat, Ariyanti Lady Sakinata mengatakan adiknya masih mengalami trauma karena melihat langsung kecelakaan dan membantu evakuasi teman-teman yang terluka.
Baca juga: Jadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Pria Paruh Baya di Pamekasan Tewas Mengenaskan
“Mulai mengumpulkan barang barang temannya yang berserakan. Sampai melihat secara langsung kondisi teman-temannya dan gurunya yang terluka parah,” paparnya.
Acara study tour SMAN 1 Sidoarjo dimulai sejak Selasa (16/1/2024) dengan tujuan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
"Kumpul di sekolah pukul 5 pagi. Bus berangkat jam 07.30 WIB, Selasa 16 Januari. Rencana pulang hari Kamis 18 Januari, diperkirakan oleh guru-gurunya pukul 10 malam atau 11 malam sampai di Sidoarjo.”
“Adikku di bus 6, yang kecelakaan bus 3, muridnya diacak jadi masing masing bus bukan satu kelas. Satu bus sekitar 44 orang. Saya dapat info kecelakaan [dari] Whatsapp jam sekitar pukul 9 malam,” katanya.
Detik-Detik Kecelakaan
Sebuah bus yang berisi rombongan study tour SMAN 1 Sidoarjo menabrak truk engkel bernompol H 8216 GE di Tol Ngawi-Solo, KM 577/A, tepatnya di Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Diduga truk mengalami pecah ban sehingga terguling dan sopir bus tidak dapat melakukan pengereman karena jarak yang terlalu dekat.
Baca juga: Tak Hanya Guru, Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo juga Menewaskan Seorang Siswa
Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, mengatakan dua orang meninggal dalam kecelakaan ini adalah guru dan murid.
“Ada 10 rombongan bus siswa SMAN 01 Sidoarjo pulang berwisata dari Yogyakarta. Kecelakaan bermula dari truk melaju dari barat ke timur, arah Surabaya."
"Setibanya di lokasi kejadian, mendadak truk yang dikemudikan pecah ban dan terguling,” bebernya.
Bus rombongan study tour yang berjalan cukup kencang tidak dapat melakukan pengereman dan menabrak truk.
“Tabrakan yang keras mengakibatkan bus terguling ke kanan hingga masuk ke parit."
"Posisi truk sendiri terguling di tengah jalan tol, jadi benturan tidak terelakkan," sambungnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kesaksian Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo, Saksikan Guru dan Teman Terluka
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi/Febrianto Ramadani)