TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Mayat perempuan berinisial OP ditemukan terbungkus kain dan terikat Sungai Wangan Ayam, Kabul Cirebon, Jawa Barat.
Sejak penemuan mayat OP tersebut, suami korban hingga kini tidak diketahui keberadaanya.
Identitas korban diyakini warga Desa Bunder, dikonfirmasi oleh Kepala Desa setempat, Rio Budiarto.
Baca juga: Pembunuhan di Depok: Pelaku Bunuh Pacarnya Karena Melihat Korban Jalan Bersama Pria Lain
Suami korban hilang sejak penemuan jenazah, memunculkan kecurigaan.
Orang tua korban mengenali ciri-ciri jasad yang sesuai dengan anaknya, memperkuat identifikasi.
Upaya identifikasi ini dilakukan setelah mayat ditemukan terbungkus kain di Sungai Wangan Ayam dan keterangan tersebut semakin terkonfirmasi dengan ciri-ciri yang dikenali oleh keluarga.
Meski seiring berjalannya waktu identitas korban semakin terungkap, mayat tersebut akhirnya dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jatipura tanpa nama.
Di batu nissan hanya tertulis Wanita bin Rabo yang tertera telah meninggal dunia pada 10 Januari 2024.
Meskipun masyarakat sempat dihebohkan dengan video viral penemuan mayat, kepolisian kini tengah mendalami kasus ini untuk memastikan kebenaran dan keadilan.
Pelaku dikabarkan ditangkap
Pelaku yang diduga membunuh OP tersebut dikabarkan telah ditangkap.
Pelaku yang mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye berhasil ditangkap.
Foto-foto tersebut, termasuk yang diambil di dalam tahanan, beredar di grup Komunitas Orang Cirebon (Koci) oleh akun Facebook Jenglot Waringin.
Baca juga: Ternyata Pelaku dan Wanita Korban Pembunuhan di Depok Sama-Sama Berstatus Mahasiswa
Akun tersebut menginformasikan penangkapan pelaku pembunuhan warga Desa Bunder, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
"Wis kena Jeh lur pelaku pembunuhan sing ng desa Bunder Susukan Kha (sudah dapat lur pelaku pembunuhan yang di Desa Bunder Susukan tuh)," tulis akun itu seperti dikutip Tribun, Sabtu (20/1/2024).