"Saya amankan karena dipukuli anak-anak disitu, dia bilang lagi tunggu temanya di dalam lorong," ujarnya.
Firman mengakan saat itu ada komplotan pemuda sebanyak 15 motor keluar dari dalam lorong sesaat setelah penyerangan tersebut.
"Ada sekitar 15 motor mereka baku bonceng keluar lorong sambil balap pke knalpot bogar," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kronologis Pelajar di Kendari Dibogem Karena Serang Warga Bersama Komplotan hingga Bawa Sajam