TRIBUNNEWS.COM - Terungkap motif penjual cilor di Kabupaten Bandung, Jawa Barat bernama Parid Harja (27) membunuh seorang pelajar SMA.
Korban yang berinisial RR (17) dibunuh pada Kamis (11/1/2023) dan jasadnya disembunyikan di selokan pada Jumat (12/1/2024).
Jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tengkorak dan membusuk pada Sabtu (20/1/2024) sore.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menjelaskan korban merupakan pelanggan tersangka dan keduanya sudah saling kenal selama 4 tahun.
Berdasarkan keterangan Parid Harja, pembunuhan dilakukan lantaran korban menghina ibu kandung tersangka.
Parid Harja yang sakit hati membunuh korban di rumahnya dengan cara dicekik hingga tewas.
Saat dibunuh, korban masih mengenakan seragam sekolah.
"Korban melakukan kata-kata yang tidak senonoh kepada ibu daripada tersangka, maka tersangka emosi dan langsung melakukan pencekikan kepada korban," jelasnya, Senin (22/1/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Setelah korban kehabisan napas, tersangka memukulinya berulang kali.
Jenazah sempat berada di rumah tersangka selama sehari dan dibuang pada Jumat (12/1/2024) dini hari.
"Lalu tersangka menunggu dini hari dibawa ke TKP (penemuan jenazah), di mana TKP awal pembunuhan adalah di rumah daripada tersangka kemudian dibawa ke semak-semak yang jaraknya kurang lebih 5 sampai 10 menit dari rumah," imbuhnya.
Baca juga: Ditangkap di Pekalongan, Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Depok Diperiksa di Polda Metro Jaya
Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk dari selokan.
"Kemudian diketahui ternyata terdapat jasad manusia. Kemudian dilaporkan kepada Polsek dan Polresta juga memback up, makukan penyelidikan," paparnya, Senin (22/1/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Korban yang masih di bawah umur dilaporkan hilang sejak 10 hari lalu.