News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjelasan Pangdam Soal Adanya Korban Warga Sipil Saat Baku Tembak TNI dan KKB di Intan Jaya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayjen TNI Izak Pangemanan - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, seorang warga sipil terkena tembakan saat  TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terlibat baku tembak di Intan Jaya Papua. Izak memastikan, korban bukan ditembak anggota TNI karena tembakan TNI semuanya terbidik dan sasarannya sudah pasti KKB.

Laporan Jurnalis Tribun-Papua.com, Lidya Salmah

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, seorang warga sipil terkena tembakan saat  TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terlibat baku tembak di Intan Jaya Papua.

Namun Izak memastikan, korban bukan ditembak anggota TNI karena tembakan TNI semuanya terbidik dan sasarannya sudah pasti KKB.

"Kita jamin tidak akan salah tembak dan kami langsung memberikan penanganan medis," ungkap Izak di Makodam XVII/Cenderawasih, Jayapura, Rabu (24/1/2024).

Prajurit TNI, kata dia  senantiasa melindungi masyarakat sipil dari gangguan keamanan yang dilakukan para kelompok pengacau keamanan di Papua.

"Tidak boleh ada masyarakat sipil yang menjadi korban, sehingga apabila terjadi kontak tembak maka TNI akan melakukannya (penembakan) dengan terdidik, jadi tidak akan ada masyarakat sipil yang tertembak," tegas mantan Danrindam XVII/Cenderawasih ini.

Baca juga: Aparat TNI-Polri Tembak Mati 5 Anggota KKB di Intan Jaya Papua, Ini Identitasnya

Satu dari sekian upaya yang dilakukan TNI terhadap warga sipil di Intan Jaya, sebut Izak, yakni dengan mengungsikan di tempat yang lebih aman dan nyaman. 

"Kita lindungi mereka, kita layani agar mereka tidak kesulitan sampai situasi kembali normal, dan hari ini masyarakat sudah kembali ke rumahnya karena situasi sudah normal," bebernya.

TNI juga terus melakukan langkah strategis untuk menjaga keamanan di wilayah Intan Jaya.

"Kita berharap dan kita minta kepada semua pihak agar jangan mengembangkan isu-isu yang akhirnya masyarakat terdampak dengan ini (isu) lalu menimbulkan korban di kalangan masyarakat," pinta Izak.

"Kami juga minta apabila ada isu yang didengar maka dikonfirmasi dan kami akan bantu memberikan (konfirmasi) dengan intansi yang terkait sehingga setiap informasi dan isu yang diterima jangan ditangkap mentah-mentah. Mari kita konfirmasi," katanya.

Sebelumnya diberitakan 4 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas dalam operasi penegakan hukum oleh aparat gabungan TNI-Polri di Intan Jaya, Papua Pegunungan,  Selasa (23/1/2024), pukul 09.30 WIT.

Kaops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhan mengatakan bakutembak pecah setelah KKB menyerang dari arah sebuah gereja di Bilogai.

Adapun identitas anggota KKB yang tewas yakni Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan, aparat keamanan dari Pos Perimeter TNI Yonif 330/TD meresponsnya dengan melakukan serangan balasan terhadap aksi KKB tersebut.

"Hasil pantauan drone menunjukkan bahwa satu anggota KKB, bernama Melkias Maisani, tewas dalam serangan itu. 

Jenazah maupun senjata api yang digunakan telah dibawa kabur oleh rekan KKB lainnya,” jelas Bayu.

Dikatakan, peristiwa ini menunjukkan upaya keras pasukan keamanan dalam menanggapi serangan dari kelompok bersenjata yang terus mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya.

Aparat terus meningkatkan upaya penanganan keamanan di Intan Jaya.

Mereka memantau perkembangan dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat setempat.

 “Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan yang mungkin datang dari sumber yang tidak jelas," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pangdam Bantah Warga Sipil Korban Kontak Tembak TNI di Intan Jaya: Kami Terbidik dan Sasaran Jelas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini