News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekuriti Perusahaan Perkebunan di Martapura Jadi Korban Pembunuhan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral di akun media sosial seorang pria terkapar bersimbah darah di pinggir jalan ada luka tusuk akibat senjata tajam, ternyata karyawan PT LPI.

Laporan Wartawan Tribun Sumsel Choirul Rahman

TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Seorang sekuriti perusahaan perkebunan PT Laju Perdana Indah (LPI) ditemukan bersimbah darah di pinggir jalan dan ada luka tusuk akibat senjata tajam.

Video temuan itu bikin heboh media sosial.

Informasi awal pria dalam video tersebut merupakan begal yang ditangkap warga di wilayah PT Laju Perdana Indah (LPI) namun faktanya pria itu adalah  perusahaan perkebunan.

Manajer HR dan GMO PT LPI, I Made Gunanta mengatakan, pria yang terluka dan akhirnya meninggal tersebut adalah karyawan mereka.

Diduga korban meninggal dunia dibunuh dan saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Polres OKU Timur.

"Pelaku sudah berada di Polres OKU Timur sedang pemeriksaan lebih lanjut. Ya korban meninggal itu salah satu pekerja PT LPI atas nama Edi Leoni Security Jaga di pos Guhung," katanya  saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: 25 Adegan Rencananya Diperagakan Argiyan Arbirama dalam Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi di Depok

Peristiwa yang memakan korban nyawa itu terjadi, Rabu 24 Januari 2024, sekitar pukul 06.30 WIB.

I Made Gunanta menjelaskan, korban Edi merupakan security yang bertugas shift 3 di wilayah PT LPI Guhung. Masuk pukul 23.00 WIB malam, pulang pukul 07.00 WIB pagi.

Pagi saat sebelum kejadian, jelas I Made Gunanta, datang seseorang inisial S dengan membawa senjata tajam.

"Si pelaku ini saya kurang tahu persis warga mana.

Yang jelas dia datang mencari seseorang yang kebetulan adalah karyawan PT LPI. Saya lupa namanya," katanya.

Pelaku datang dengan perawakan marah, dan langsung masuk menuju mes atau bedeng karyawan.

Lalu diikuti oleh korban dan terjadi keributan di area bedeng tersebut.

"Karena korban ini merasa ada tanggung jawab terhadap keamanan jadi dia melerai. Saat itulah dia tertusuk senjata tajam," katanya.

Korban pun mengalami luka tusuk di bawah dada kiri. Setelah itu korban dilarikan ke klinik, namun karena terluka parah, korban lalu di bawa ke RSUD OKU Timur.

"Kami lalu mendapat kabar kalau korban meninggal di rumah sakit," tutur I Made Gunanta lagi.

Sedangkan pelaku diamankan sejumlah karyawan dan diserahkan ke Polsek Semendawai Suku III.

Dari Polsek kemudian diserahkan ke Polres OKU Timur.

Lalu ia juga memastikan bahwa pelaku bukanlah karyawan PT LPI.

Sedangkan untuk motif kedatangan pelaku ke Mes karyawan tersebut, I Made mengatakan tidak bisa menyimpulkan.

Saat ditanya terkait motif perkelahian tersebut ia menyampaikan bahwa saat ini kasus ini sudah ditangani oleh Polres OKU Timur.

"Saya belum bisa menyimpulkan karena ini sudah ditangani polisi. Lami serahkan ke pihak kepolisian untuk mendalami. Karena sudah pihak berwajib yang melakukan pemeriksaan. Kami menunggu saja hasilnya," jelasnya.

Mewakili manajemen, ungkap I Made Gunanta, dia sudah mendatangi rumah duka, untuk menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal SH MH ketika dihubungi mengatakan, bahwa kejadian tersebut bukan kasus begal namun kasus penganiayaan. Saat ini tersangka sudah diamankan di Polres OKU Timur.

"Ini masih dalam pemeriksaan. Ini merupakan kasus penganiayaan berat 351," pungkas Kasat Reskrim.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul VIRAL Pria Terkapar Bersimbah Darah di Pinggir Jalan Ada Luka Tusuk, Ternyata Karyawan PT LPI

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini