Saat ini, korban sudah keluar dari rumah sakit dan tinggal di rumah aman anak DP3APPKB Surabaya.
Namun, E masih menjalani penyembuhan dari traumanya.
"Kadang enggak bisa tidur, menurut saya bisa jadi ini trauma."
"Kita dampingi psikolog atau psikiater cuma nunggu benar-benar sembuh dulu, bahaya ini bisa jadi trauma tertunda," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengakuan Ibu Muda Siksa Anak Cabut Gigi Pakai Tang, Demi Tekuni Ilmu Hitam, Buka Jasa Pelet
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Tony Hermawan, Kompas.com/Andhi Dwi Setiawan)