Diketahui, empat mobil yang ditabrak truk tersebut adalah Angkutan umum berpelat nomor Z 1973 AW, Angkot Z 1964 AG, Angkot Z 1905 AG, Suzuki Carry D 1909 DO, Sepeda Motor Z 4201 BS, dan satu unit mobil Daihatsu Grand Max.
Sang sopir pun kini tengah menjalani perawatan medis di RSUD Sumedang.
TribunJabar.id mewartakan, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Ipda Hendi Yusuf menuturkan, diduga pengemudi hilang konsentrasi.
"Diduga pengemudi hilang konsentrasi ketika berkendara, nanti kita periksa kembali dalam pemeriksaan," ujarnya.
Ia juga menuturkan, selain satu korban meninggal, ada dua korban luka.
Korban luka-luka tersebut adalah pasangan suami istri pemilik warung dan rumah yang hancur diseruduk truk tersebut.
Saat ini, bangkai tronton masih berada di lokasi. Polisi menunggu datangnya alat berat untuk evakuasi kendaraan besar tersebut.
"Evakuasi nunggu alat berat, rencana dikawal. Untuk proses evakuasi, sudah dilakanakan derek, tapi ternyata perlu bantuan crane," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pilu Korban Kecelakaan Maut di Sumedang, Tewas Sehari setelah Nikahkan Adik, Tinggalkan Bayi 7 Bulan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Kiki Andriana)