News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hanura Berduka Kadernya Alami Musibah di Tol Solo-Ngawi, Korban Bakal Diberikan Bantuan  

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus Era Transjaya yang membawa rombongan kader Partai Hanura kecelakaan di ruas Tol Solo-Ngawi, Minggu (4/2/2024).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Partai Hanura, Siti Rahmayanti turut berduka cita atas kecelakaan yang terjadi di KM 553 Ngawi-Solo dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

"Keluarga besar Partai Hanura Berduka. Innalillahi wainailahi rojiun rombongan bus Brigade mengalami kecelakaan di KM 553 yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia," kata Rahma saat dikonfirmasi Tribun, Minggu(4/2/2024).

"Mari kita panjatkan doa bagi almarhum tiga orang kader brigade Hanura terbaik kita yang telah gugur dalam tugas partai. Semoga arwah dan amal ibadah mereka diterima di sisi Allah SWT.

Dan sekiranya keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, keikhlasan dan kekuatan lahir batin," kata Rahma.

Rahma memastikan bagi para korban meninggal dunia dan luka-luka serta keluarganya bakal mendapatkan bantuan dari Partai Hanura.

Baca juga: Bus Rombongan Kader Hanura Kecelakaan di Tol Ngawi Usai Ikuti Kampanye Akbar di GBK, 3 Orang Tewas

Hanya saja Rahma belum mengetahui pasti bentuk bantuan seperti apa yang diberikan.

"Persisnya saya belum bisa konfirmasi tapi pasti ada(bantuan)," kata Rahma.

Diketahui, rombongan anggota satgas Partai Hanura asal Surabaya, Jawa Timur mengalami kecelakaan di ruas jalan tol Ngawi-Solo km 553 pada Minggu(4/2) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Bus pariwisata bernomor polisi W 7401 UO  yang ditumpangi rombongan tersebut mengalami musibah saat hendak berusaha mendahului truk yang berada di depannya.

Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, Ipda Yudhi Irawan mengatakan akibat kecelakaan tersebut tiga orang dilaporkan meninggal dunia. 

Mereka yang meninggal dunia adalah Catur Pancoro (47) warga Tulangan Sidoarjo, Jawa Timur (Sopir), Hadi Umar F (21) warga Mojo Lebak Mojokerto, Jawa Timur dan Aditya (38) warga Cungkup Pucuk Lamongan, Jawa Timur. Sementara korban luka ada belasan orang

Ipda Yudi Irawan mengatakan, kecelakaan berawal saat bus hilang kendali saat mencoba menyalip kendaraan roda enam yang ada di depannya. Namun karena tidak mampu menguasai laju kendaraan, bus lalu oleng ke kanan dan menabrak median tengah.  "Bus kemudian terpental ke kiri dan terguling," kata Yudi. (Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini