TRIBUNNEWS.COM - Kasus penyerangan menggunakan senjata tajam parang sudah direncanakan seorang office boy (OB) di Cirebon, Jawa Barat, berinisial RS (23).
RS sudah dua tahun bekerja sebagai OB di sebuah koperasi di Cirebon.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengatakan RS punya dendam terhadap kepala koperasi yang berinisial HAN.
RS telah mempersiapkan pembunuhan dengan membeli parang di Pasar Jungjang, Kecamatan Arjawinangun pada Minggu (28/1/2024) atau sehari sebelum kejadian.
"Setelah membeli dari pasar, pelaku datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyimpan parang tersebut di bawah tangga lantai 1, diselipkan di antara tumpukan kasur," bebernya, Selasa (6/2/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Bahkan lima hari sebelum kejadian, RS sudah memesan pesawat dengan tujuan Makassar, Sulawesi Selatan.
RS berencana melarikan diri ke Makassar seusai melakukan pembunuhan.
"Dari Rabu atau lima hari sebelum kejadian, tersangka ini sudah niat membunuh kepala cabang koperasi, HAN, karena mungkin sudah dendam."
"Memesan tiket pesawat secara online dengan tujuan Makassar, untuk melarikan diri," ucapnya.
Pada Senin (29/1/2024) RS telah mengambil parang dan bersiap untuk membunuh HAN.
Saat melukai HAN di lantai dua, karyawan berinisial J memergoki aksinya.
Baca juga: Niat RS Bunuh Kepala Cabang Koperasi di Cirebon Gagal Karena Tepergok Karyawan Lain
Lantaran panik, RS juga menyerang J yang mengakibatkan J tewas saat dirawat di rumah sakit.
Saat hendak melarikan diri, RS dicegat dua karyawan yang berinisial HAD dan CIN.
Kedua karyawan tersebut menjadi korban pembacokan RS sehingga mengalami luka-luka.