Diduga korban melawan saat dibegal sehingga terluka.
Luka parah dialami Nazwa lantaran punggungnya tertusuk dan dinyatakan meninggal saat dirawat.
"Saya kurang jelas juga, apakah satu atau dua orang pelaku itu. Yang jelas dia bawa pisau," bebernya.
Baca juga: Anak Babinsa Mahasiswi Unsri Tewas Ditusuk Begal: Modus Pelaku Pura-pura Tanya Tempat Mancing
Sementara itu, Kepala Desa Curup, M Tisar menyatakan Aldo merupakan warganya mengalami luka di bagian pelipis seusai dibegal.
"Kami mendapatkan kabar pagi tadi dari pihak kepolisian, kalau dua orang pelaku begal tersebut sudah ditangkap," tandasnya.
Keluarga Aldo telah melaporkan kasus begal ini ke Polres Ogan Ilir.
"Perasaan pihak keluarga mengaku puas atas ditangkapnya dua orang pelaku begal tersebut, Aldo dan pihak keluarga berharap pelaku dihukum berat sesuai dengan perbuatannya," jelasnya.
Tisar menerangkan sepeda motor yang dibegal milik Nazwa.
"Aldo sama Nazwa sama-sama kuliah di Unsri, waktu kejadian kemarin Aldo mengalami luka robek dibagian kepala."
"Untuk kondisi saat ini sudah mulai membaik, namun masih syok mengingat kejadian tersebut sehingga menyebabkan Nazwa meninggal dunia," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Dua Pelaku Begal Sadis Pembunuh Mahasiswi Unsri Ditangkap, Keluarga Aldo Mengaku Puas
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSumsel.com/Apriansyah Iskandar)