Laporan Wartawan Tribun Jatim Febrianto Ramadani
TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Pelajar SMK asal Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi Jawa Timur ditangkap karena menjadi pelaku begal payudara.
Korbannya karyawati berinisial LM (25).
Kapolsek Geneng AKP Dandung Setiawan membeberkan, awalnya LM, warga Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, berjalan pulang dari tempat kerjanya di sebuah toko ponsel.
Saat melewati Desa Klitik, Kecamatan Geneng pada 31 Januari 2024, pukul 23.00 WIB, seseorang memepet korban.
"Kemudian, pelaku mengarahkan tangannya ke dada korban,” ujar AKP Dandung, Jumat (9/2/2024).
Baca juga: Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara
Korban berusaha melawan karena mengira pelaku hendak membegal harta benda miliknya.
Alhasil, keduanya sama-sama terjatuh.
“LM terjatuh hingga mengalami patah kaki.
Korban langsung berteriak dan warga sekitar yang mendengar langsung mengejar dan menangkap pelaku,” imbuh AKP Dandung.
Korban pun harus menjalani perawatan di RS Karima Solo.
Dari hasil pemeriksaan dan keterangan para saksi, lanjut dia, pelaku ternyata berusia 19 tahun dan masih berstatus sebagai pelajar kelas XII SMK di Ngawi.
“Diduga pelaku nekat melakukan begal payudara demi kepuasan fantasi.
Pelaku sudah kami amankan. Masih kami dalami, pelaku masih pelajar tapi usianya 19 tahun,” tuturnya.
AKP Dandung mengimbau kepada masyarakat, khususnya kaum hawa untuk lebih berhati-hati, ketika pulang kerja pada malam hari.
“Saat pulang kerja larut malam, sebaiknya dijemput sama keluarga, jangan pulang sendirian,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Karyawati di Ngawi Jadi Korban Begal Payudara Hingga Patah Kaki, Ternyata Pelakunya Pelajar SMK