"Maka perlu pengawasan dari kita semua dan masyarakat pada umumnya, kita semua tidak ingin kejadian seperti ini terjadi lagi," ujar dia.
Kondisi Korban
Siraman air panas yang dilakukan nenek buyut mengakibatkan korban mengalami luka bakar dari ketiak hingga pinggang.
Pihak keluarga sudah membawa kabur AS dari rumah nenek buyut dan segera mengobatinya ke dokter.
Korban saat ini dirawat di rumah ayah kandungnya yang terletak di Desa Temiyang, Kecamatan Anjatan, Indramayu.
Baca juga: Kronologi Anak Aniaya Orang Tua, Kesal Disuruh Tidur saat Nonton Debat Capres, Kini Diburu Polisi
Ayah korban, Asmawi (29) menyampaikan, anaknya sampai saat ini mengaku merasa perih.
Kendati demikian, menurut keterangan dokter, luka tersebut hanya di bagian luar, tidak sampai melukai organ dalam.
Raut wajah sedih tak bisa disembunyikan Asmawi (29) saat melihat kondisi anaknya setelah disiram air panas oleh buyutnya sendiri dari pihak ibu.
Kejadian tersebut terjadi di rumah sang buyut di Blok Cilege, Desa Temiyang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu pada Senin (5/2/2024).
Asmawi mengaku sangat sakit hati atas kejadian tersebut.
Anak yang ia rawat sejak lahir dan ia jaga justru mendapat penyiksaan dari mantan neneknya tersebut.
Baca juga: Kronologi Ayah di Tidore Aniaya Anaknya yang Berusia 11 Bulan hingga Tewas, Sempat Gigit Buah Hati
"Sakit hati, gimana sih pak rasanya lihat anak kaya gitu, dari kecil dijaga tapi malah dibegituin, apalahi pelakunya bukan orang lain," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (8/2/2024).
Asmawi mengatakan, perihal kejadian ini, pihaknya menyerahkan persoalan kepada keluarga mantan istrinya.
Mengingat pelakunya bukan orang lain dan pernah menjadi nenek Asmawi saat masih menjalin rumah tangga dengan mantan istrinya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id degnan judul LPAI Kunjungi Bocah Disiram Air Panas oleh Buyutnya di Indramayu, Dampingi Hingga Dapat Pengobatan