TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Irfandi Siswandi (30) tega membakar rumah ibunya, Rahmatia (53) di Lingkungan Lombang-lombang, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (8/2/2024) pagi.
Akibatnya barang-barang berharga beserta pakaiannya habis dilalap si jago merah pada pukul 11.00 Wita siang tadi, Kamis (7/2/2024).
"Tidak ada yang bisa diselamatkan, seluruh isi rumah habis (rata dengan tanah)," kata Lurah Sinyonyoi Ihsan kepada wartawan.
Ihsan mengatakan, rumah yang dibakar oleh terduga pelaku itu dalam kondisi kosong, orangtua pelaku sedang tidak berada di rumah.
Baca juga: Kerusuhan di Wamena Papua: 10 Orang Meninggal, 13 Rumah Dibakar
"Informasi dari warga waktu dibakar oleh terduga pelaku rumah itu sedang kosong, sehingga api cepat membesar, apalagi itu rumah kayu," terangnya.
Kini pemilik rumah, harus menumpang di rumah keluarganya yang tidak jauh dari rumah korban yang terbakar.
Sementara terduga pelaku sudah diamankan polisi dan di bawah ke Polsek Kalukku, karena dia diduga kuat pelaku pembakaran rumah orangtuanya sendiri.
Awal Mula Kejadian
Kapolsek Kalukku Iptu Makmur mengatakan kejadian bermula saat pelaku sempat berdebat dengan ibunya perkara rumah.
Irfandi tidak ingin jika orangtuanya itu tinggal dan bangun rumah di atas lahan orang lain.
"Anak ini kesal karena ibunya bangun rumah di atas lahan milik warga, sehingga ia nekat membakar rumah ibunya sendiri," kata Makmur.
Kini terduga pelaku Irfandi alias Ippang itu sudah diamankan polisi dan akan berurusan dengan hukum di Polresta Mamuju.
Baca juga: Dituduh Dukun Santet, Kakek Nenek di Bima Dibacok hingga Rumah Dibakar, Tangan Korban Hampir Putus
Motif Pelaku
Motif Irfandi membakar rumah orangtuanya karena kesal rumah ibunya berdiri di atas lahan orang lain.
Irfandi yang akrab disapa Ippang itu juga marah kepada ibunya lantaran ibunya mencairkan gaji pensiunan ayahnya tanpa memberitahukannya.
"Jadi si pelaku ini juga kesal karena gaji pensiunan bapaknya juga tidak diberikan kepada pelaku," ungkap Kapolsek Kalukku Iptu Makmur kepada wartawan, Kamis (7/2/2024).