TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Sudah sepekan sejak dilaporkan hilang, Minggu (4/2/2024) lalu, W (30) tak kunjung ditemukan.
W sebelumnya dilaporkan hilang setelah kapan yang ditumpanginya terbalik di Perairan Muara Anai, Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, pekan lalu.
Sementara rekannya ZA (22) ditemukan selamat oleh nelayan Pasia Nan Tigo.
Seorang lainnya, P (56) ditemukan meninggal dunia.
Baca juga: Seorang ABK Dilaporkan Jatuh dari Kapal Lalu Hilang di Pantai Soka Tabanan
Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Padang sudah mengerahkan tim untuk mencari W.
"Hari pertama sampai hari ketujuh dilakukan penyisiran pantai selain di lokasi kejadian di Perairan Muara Anai sampai Pantai Padang," kata Dantu SAR Padang Anggi Prayoga, Sabtu (10/2/2024).
Pencarian dilanjutkan dengan melakukan penyisiran sampai ke pulau-pulau di sekitar Padang Pariaman, seperti Pulau Pandan dan pulau-pulau sekitarnya.
Namun hingga hari ketujuh pencarian, Sabtu (10/2/2024) hasilnya masih nihil.
Hasil evaluasi dari berbagai pihak yang terlibat, pencarian korban ditutup, Sabtu (10/2/2024).
Korban Bergelantungan di Perahu
Diberitakan sebelumnya, kapal nelayan terbalik di Perairaan Muara Anai, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar).
Setelah mendapatkan informasi, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Padang mengerahkan tim untuk mencari satu nelayan yang belum ditemukan, Minggu (4/2/2024).
Kepala Basarnas Padang Abdul Malik mengatakan, terdapat tiga orang nelayan dalam kapal tersebut, satu orang ditemukan selamat dan satu orang meninggal dunia.
Baca juga: Jenazah Dipastikan WN Taiwan, 6 WNI Masih Hilang Dalam Tragedi Kapal Terbalik di Jepang
Sementara satu orang lagi masih masih dalam pencarian.
Ia menjelaskan kronologi kapal nelayan terbalik terjadi pada Sabtu (3/2/2023) sekitar 13.15 WIB.
Perahu ketiga korban terbalik terkena ombak tinggi saat hendak memindahkan perahu yang baru dibeli di Perairan Muaro Anai Kabupaten Padang Pariaman.
"Satu korban selamat ditemukan oleh nelayan Pasia Nan Tigo sedang bergelantungan di perahunya yang terbalik," katanya.
Tim Rescue Kantor SAR Padang menurunkan 7 orang personel. Serta melaksanakan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Padang Pariaman dan nelayan setempat.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul 7 Hari Pencarian Nelayan Kapal Terbalik di Padang Pariaman, Satu Orang Belum Ditemukan