Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Polres Paniai berjanji mengusut tuntas kasus pembakaran Kantor Distrik Bayabiru, Paniai, Papua Tengah.
Polisi juga akan melakukan olah TKP guna mengungkap pelaku serta mengambil tindakan hukum tegas terhadap pelaku.
Baca juga: Mobil Pikap yang Diduga Digunakan Pencuri Mengangkut TBS Kelapa Sawit Dibakar Warga Pelaihari
"Kami akan mengusut tuntas kasus ini dan mengidentifikasi pelaku serta pihak yang berpotensi memprovokasi kerusuhan tersebut," ujar Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani melalui rilis pers, Senin (12/2/2024).
Seperti diketahui Kantor Distrik Bayabiru, Paniai, Papua Tengah hangus setelah dibakar massa, Minggu (11/2/225) sekitar pukul 15.10 WIT.
Pembakaran Kantor Distrik Bayabiru dipicu ketidakpuasan sebagian masyarakat terhadap pemilihan umum yang tidak dilakukan di Distrik Bayabiru.
"Protes ini dipicu oleh penempatan pemungutan suara Pileg dan Pilpres di Distrik Aradide, bukan di Distrik Bayabiru," ujar kapolres.
Selain itu, keluhan terhadap Kepala Distrik yang absen serta masalah pembayaran bahan kayu untuk pembangunan kantor distrik juga menjadi pemicu utama aksi masyarakat ini.
Meski telah memberikan himbauan kepada warga untuk tidak terprovokasi, namun seruan tersebut tidak diindahkan, yang kemudian memicu aksi pembakaran terhadap kantor distrik.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kantor Distrik Bayabiru Dibakar Massa, Polres Paniai Terapkan Tindakan Tegas