TRIBUNNEWS.COM, MEUREUDU - Seorang pria memasukkan sejumlah surat suara sudah tercoblos di salah satu TPS dalam Gampong Masjid Lancok, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.
Kasus ini terjadi saat Pemilu 2024 di TPS tersebut, Rabu (14/2/2024).
Aksi pria di Pidie Jaya ini memasukkan surat suara yang tercoblos yang dibawanya dalam sekantong plastik kresek ini terekam dalam video berdurasi sebelas detik dan kini viral di media sosial, seperti WhatsApp.
Baca juga: Hasil Sementara Caleg Artis Dapil Jatim 1: Ada Ahmad Dhani, Arzeti Bilbina dan Andre Hehanusa
Dalam video yang sepertinya direkam seorang warga dari belakang ini, lelaki berbaju putih dan celana hitam itu dengan percaya diri membawa kantong kresek plastik merah diduga berisi sejumlah surat suara sudah tercoblos.
Sambil memasukkan kertas suara yang diduga sudah dicoblos itu, ia berbicara dalam Aceh.
"Kamoe nyoe kewajiban, kewajiban lajue, meuyeu hana matee kee, matee awak kah (Kami ini kewajiban, kewajiban terus, bila tidak, mati saya, mati kalian semua)," ucapnya dengan nada mengancam.
Belum diketahui motif aksi nekat pria ini atau siapa yang menyuruhnya.
Diduga lima kertas suara yang telah tercoblos dimasukkan ke dalam kotak suara.
Saat pria itu melakukan aksi ini, tak seorang pun berani melarangnya.
Penjelasan KIP
Ketua Komisi Independen Pemilihan atau KIP Pidie Jaya, Iskandar dan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan atau Panwaslih Pidie Jaya, menanggapi soal ulah curang seorang pria di Pidie Jaya, saat Pemilu 2024, Rabu (14/2/2023).
Tepatnya pria itu memasukkan sejumlah surat suara sudah tercoblos dalam kantong plastik kresek dibawanya ke dalam tong suara di salah satu TPS dalam Gampong Masjid Lancok, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.
Kasus ini terjadi saat proses pencoblosan Pemilu 2024 di TPS tersebut, Rabu (14/2/2024).
Baca juga: Sosok Chong Sung Kim, Caleg Golkar asal Korea Selatan yang Maju Lewat Dapil Neraka Jakarta II
Ketua KIP Pidie Jaya, Iskandar mengatakan pihaknya bersama Panitia Pengawas Pemilihan atau Panwaslih Pidie Jaya, dan polisi sudah turun ke lokasi kejadian itu.
"Kami akan mengkaji secara detail dalam perihal kasus kecurangan yang dilakukan oleh warga di Gampong Masjid Lancok, Kecamatan Bandar Baru itu," kata Iskandar menjawab Serambinews.com, Kamis (15/2/2024).