"Yang menjalani rawat inap ada 2 di Puskesmas Pedan dan (2 di) RS PKU Muhammadiyah Pedan," kata Jaka, Selasa (20/2/2024).
Sedangkan sisanya jalani rawat jalan.
Pj Kades Temuwangi, Kecamatan Pedan, Tri Sumakna menuturkan, ada 12 warganya yang alami keracunan.
"Total warga Temuwangi (yang sakit) kira-kira ada 12, kondisi parah tidak ada," ujar Tri saat dikonfirmasi TribunSolo.com.
Adapun empat warga yang jalani rawat inap sudah dirawat sejak Minggu (18/2/2024).
Kini, para korban kondisinya sudah membaik.
Sampel Makanan Diuji di Laboratorium di Jogja
Dinkes Klaten pun mengambil sampel makanan yang dikonsumsi warga Kecamatan Pedan dan kecamatan Trucuk.
Mengutip TribunSolo.com, sampel makanan tersebut akan diuji di laboratorium di DI Yogyakarta.
"Hari ini sampel kita kirim ke Jogjakarta," ucap Plt Dinkes Klaten, Anggit Budiarto.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Keracunan Pecel di Klaten, Kenikir Hingga Gudangan, Sampel Makanan Yang Diuji di Laboratorium Jogja
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com, Zharfan Muhana)