Tabrak lari yang pertama terjadi di timur perempatan Tonatan, kemudian TKP kedua di Jalan Juanda, Kelurahan Tonatan.
Baca juga: Mata Seorang Wanita Pengendara Motor Terluka Parah usai Kecelakaan karena Hindari Angkot di Jaktim
“Kabarnya demikian (ada kasus tabrak lainnya). Katanya sebelum tabrak lari di Jalan Juanda itu, ada tabrak lari lainnya juga. Dengan pelaku yang sama,” pungkasnya.
Namun, kasus tabrak lari yang pertama tidak ada korban jiwa dan tidak ada laporan yang masuk.
“Yang pertama belum bisa dipastikan. Yang jelas ditangani adalah yang di Jalan Juanda. Karena korban meninggal dunia,” ungkapnya.
Ia meminta korban tabrak lari di timur perempatan Tonatan membuat laporan agar kasusnya dapat diproses.
“Bisa lapor ke kami (Unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo). Sampai sekarang memang belum ada laporan yang lainnya,” tutupnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul PENYEBAB Tewasnya Sopir Pikap yang Adu Banteng dengan Bus di Ampel Boyolali, Alami Luka di Kepala
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Erlangga Bima) (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)