TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Emun (45), warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengaku tidak tahu tidak boleh antre dua kali membeli beras murah.

Diketahui, Operasi Pasar Murah (OPM) dilaksanakan di Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (22/2/2024).

Petugas OPM mendapati sejumlah warga yang berusaha membeli beras murah jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Bulog lebih dari satu kali.

Baca juga: Persoalan Beras Belum Rampung, Harga Cabai Kini Makin Mahal Tembus Rp100 Ribu per Kg

"Yang sudah beli tidak boleh antre lagi," ujar petugas seperti dikutip Tribun, Kamis (22/2/2024).

Meskipun aturan yang ditetapkan memperbolehkan setiap orang membeli maksimal dua kemasan seharga Rp 104.000, masing-masing berat 5 kilogram, petugas menegaskan bahwa orang yang sudah membeli tidak boleh antre lagi.

"Dikira boleh, tapi nyatanya tidak boleh. Jadi nanti saya suruh anak saya antre," ucap Emun (45), salah seorang warga setempat.

Program OPM beras ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bertujuan untuk membantu masyarakat merasakan keringanan di tengah kenaikan harga beras di pasaran.

Meski begitu, antusiasme warga terhadap program ini sangat tinggi, sehingga petugas harus mengingatkan agar distribusi beras dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Kepala Lurah Perbutulan, Tura menyatakan, bahwa program OPM ini merupakan respons terhadap keluhan warga terkait kenaikan harga beras di pasaran.

"Ya memang kami memprioritaskan warga yang belum mendapatkan beras murah. Kalau yang sudah, nanti diperkenankan lagi," ucap Tura.

Baca juga: VIDEO Rekor Harga Beras Rp 16 Ribu per Kg, Pedagang Pasar: Tertinggi Sepanjang Pemerintahan Jokowi

Dalam operasi kali ini, Bulog menyediakan 10 ton beras, dengan batas pembelian maksimal dua kemasan per orang.

"Karena tidak hanya warga kami yang membutuhkan beras murah, kami juga mengundang warga dari Sumber dan wilayah lainnya untuk membeli," jelas dia.

Dengan adanya program OPM seperti ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengatasi masalah ketersediaan dan harga beras yang semakin meningkat di pasaran.

Penulis: Eki Yulianto

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ngakak, Ada Warga Ketahuan Antre Beras Murah Dua Kali di Cirebon, ''Nanti Saya Suruah Anak Antre''