TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG BARAT - Tim gabungan merencanakan penanganan harimau yang meneror warga Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) Lampung Barat, Lampung.
Mereka terdiri dari BKSDA, BBTNBBS, Polri, TNI, WCS, Pemkab Lampung Barat, Kecamatan, Pekon hingga masyarakat.
Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam mengatakan, tim gabungan akan memasang kandang jebak untuk harimau.
“BKSDA, BBTNBBS dibantu Kodim 0422/LB dan jajaran Polres Lampung Barat membentuk tim khusus untuk melakukan pemasangan kandang jebakan,” ujar dia, Kamis (22/2/2024).
“Kandang jebak itu dibawa oleh BKSDA seksi lll Lampung untuk menangkap dan evakuasi harimau dari wilayah setempat,” sambungnya.
Selain membentuk tim pemasangan kandang jebak, lanjut Ryky Widya Muharam, pihaknya juga telah membentuk tim untuk memantau keberadaan harimau.
Hal itu dilakukan untuk memastikan harimau itu bisa masuk kandang jebakan yang telah dipasang agar evakuasi terhadap harimau bisa berjalan maksimal.
"Tentunya kami juga telah membentuk tim pendukung guna memaksimalkan keberhasilan evakuasi harimau yang telah menyerang warga tersebut,”
“Sehingga kami berharap langkah yang telah kita buat bersama tim gabungan bisa membuahkan hasil yang maksimal," pungkasnya.
Selain beberapa upaya tersebut, Pemerintah Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) segera membuat surat imbauan ke masyarakat.
Dalam surat tersebut dijelaskan untuk warga yang memiliki kebun di sekitar kawasan TNBBS jangan melakukan aktivitas sementara waktu dari pukul 15.00 WIB - 10.00 WIB.
Baca juga: Menghindari Serangan Harimau Berkeliaran di Jalan Raya, BKSDA Beri Tips : Jangan Panik
Diberitakan sebelumnya, BKSDA Lampung bakal turun ke Suoh dan BNS Lampung Barat guna menindaklanjuti peristiwa harimau yang terus meneror warga setempat.
Rencananya, BKSDA Lampung akan bertolak ke Suoh Lampung Barat hari ini dengan membawa peralatan lengkap untuk mengatasi permasalahan konflik manusia dan satwa liar harimau ini.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala TNBBS Resort Suoh Lampung Barat, Sulki mendampingi Kepala TNBBS Bidang Wilayah II Liwa, Amri.