News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Detik-detik 2 Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir saat Berkemah, Bukan Kegiatan Resmi Kampus

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang, Kamis (26/3/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Dua mahasiswa Universitas Padjajaran (UNPAD), Sumedang, Jawa Barat meninggal tersambar petir saat berkemah di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat (23/2/2024) malam.

Identitas dua mahasiswa tersebut yakni Mitzelion Rayi Adimastya, mahasiswa Teknik Geologi angkatan 2021 dan Bangkit Alyuda Prasetyo, mahasiswa Teknik Geologi angkatan 2022.

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi mengaku baru mendapat laporan ada mahasiswa meninggal pada Sabtu (24/2/2024) pagi.

Kegiatan kemah yang diadakan di kaki Gunung Manglayang diikuti sejumlah mahasiswa lainnya.

"Keduanya sedang berkemah dengan sejumlah mahasiswa lainnya. Kegiatan berkemahnya bukan kegiatan resmi kampus," ungkapnya, Sabtu, dikutip dari TribunJabar.id.

Setelah tersambar petir, kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung.

"Kedua jenazah korban disemayamkan di Masjdi Raya kampus Unpad Jatinangor. Keduanya sudah dijemput oleh pihak keluarganya," tuturnya.

Ia memastikan kegiatan kemah yang digelar mahasiswa bukan kegiatan resmi kampus.

"Kegiatan yang dilakukan korban, adalah kegiatan pribadi, bukan kegiatan resmi kampus," lanjutnya.

Menurut Dandi, peserta kemah merupakan mahasiswa Teknik Geologi UNPAD dari berbagai angkatan.

Baca juga: Viral Detik-detik Pemain Sepak Bola Tewas Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Kena Kaki Korban

Namun, ia belum dapat mengungkapkan jumlah peserta kemah.

"Jumlah pesertanya belum diketahui pasti, namun informasi yang diterima ada beberapa kelompok yang mengikuti kegiatan tersebut," bebernya.

Dandi mewakili pihak kampus menyampaikan duka cita kepada keluarga kedua korban yang berasal dari Cibubur dan Padang.

"Kami berduka mendalam atas meninggalnya dua mahasiswa tersebut." 

"Mereka berkualitas. Kami sangat kehilangan dua orang mahasiswa tersebut," ucapnya.

12 Petani di Bali Tersambar Petir

Baca juga: Kronologi Dua Mahasiswa Unpad Meninggal Disambar Petir

Sementara itu, sebanyak 12 petani di Jembrana, Bali tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk pada Sabtu (27/1/2024) sore.

Satu petani bernama Ni Wayan Suriati (58) dinyatakan tewas dan tiga petani mengalami luka berat.

Sementara delapan petani lainnya mengalami luka ringan.

Kapolsek Kota Jembrana, Iptu Richard Damianus Pengan mengatakan, lokasi gubuk yang terkena sambaran petir berada di tengah sawah.

Proses olah TKP telah dilakukan tim INAFIS Polres Jembrana.

"Kita sudah mengecek kondisi korban. Dari 12 orang tersebut sebagian besar sudah boleh pulang," paparnya, Sabtu, dikutip dari TribunBali.com.

Baca juga: Bermain Hujan-hujanan, Bocah 10 Tahun Tewas Tersambar Petir, 2 Korban Lainnya Dirawat di RS

Korban yang meninggal merupakan petani perempuan yang berasal dari Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

"Untuk yang luka ringan informasinya akan segera boleh pulang sesuai petunjuk dokter. Namun untuk luka berat masih harus menjalani perawatan," tuturnya.

Para korban merupakan petani yang sedang panen semangka di wilayah Subak Kawis, Desa Budeng.

Setelah insiden terkena sambaran petir, 12 petani langsung dilarikan ke RSU Negara.

"Saat ini semua korban telah mendapat perawatan karena mengalami luka bakar di bagian tubuhnya. Satu orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut," pungkasnya.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra mengatakan, satu korban yang mengalami luka berat dirujuk ke RSU Tabanan.

"Sementara ada tiga korban yang masih dirawat di rumah sakit. Satu di antaranya dirujuk ke RS lain untuk mendapat penanganan lebih lanjut," ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 2 Mahasiswanya Tewas Tersambar Petir saat Berkemah, UNPAD Pastikan Bukan Kegiatan Resmi Kampus

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Kiki Andriana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini