TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara berinisial RI (31) ditangkap usai membunuh mantan istrinya.
Setelah melakukan pembunuhan, pelaku membuat skenario agar korban terlihat tewas gantung diri.
Kasus pembunuhan terjadi di Desa Aek Loba Afdeling Satu, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, Jumat (23/2/2024).
Warga sempat menduga korban meninggal dunia akibat bunuh diri.
Namun setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh petugas kepolisian, terungkap bahwa sang suamilah yang nekat membunuh korban.
Kepala Dusun Enam, Empi mengaku, kejadian tersebut diketahui oleh masyarakat dan melaporkannya ke Kepala Dusun dan langsung diteruskan ke Kepala Desa.
"Laporannya meninggal gantung diri. Saya langsung lapor ke Kepala Desa," kata Empi, Sabtu (24/2/2024).
Katanya, dalam rumah tersebut, korban tinggal bersama anak dan suaminya, RI (31) yang merupakan otak sekaligus dalang dari kematian korban.
"Mereka baru seminggu mengontrak di sini. Kemudian, itulah kejadiannya. Kami dapat kabar kalau suaminya itulah yang membunuh, baru digantungnya seakan-akan bunuh diri," ujar Emri.
Kini rumah tersebut digarisi polisi guna penyelidikan lebih lanjut, dan informasi yang diterima tribun-medan.com, kini kasus atas tersangka RI telah di tangani oleh mapolres Asahan.
Suami di Kalbar Bunuh Istrinya
Baca juga: Fakta Penemuan Jasad di Hotel Cianjur, Pelaku Tulis Pesan di Sprei, Ditemukan Uang Singapura
Seorang pria di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, berinisial P (29) ditangkap usai membunuh istrinya sendiri, Siti Nurhasanah (29).
Korban ditemukan tewas di kawasan perkebunan PT Mayawana Persada, Desa Durian Sebatang, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Minggu (25/2/2024).
Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Raden Petit Wijaya, mengatakan pelaku sempat mengarang cerita istrinya diserang seorang pria hingga tewas.
Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap P menghabisi nyawa istrinya menggunakan senjata tajam.
Kasus pembunuhan berawal ketika pelaku merasa sakit gigi dan hendak istirahat.
Pelaku kemudian meminta istri untuk mematikan musik yang diputar karena mengganggu istirahatnya.
Baca juga: Warga Lampung Tengah Histeris, Jasad Bayi di Saluran Irigasi Trimurjo Sempat Dikira Bangkai Monyet
"Korban sedang mendengarkan musik dengan menggunakan HP sambil bernyanyi."
"Karena pelaku saat itu sedang sakit gigi maka pelaku meminta korban untuk berhenti. Bukannya berhenti, korban malah memaki-maki pelaku sehingga terjadi keributan," paparnya, Minggu, dikutip dari TribunPontianak.com.
Pelaku yang emosi mengambil parang dan mengayunkannya ke leher korban hingga tewas.
"Awalnya pelaku berpura pura bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh orang tidak dikenal. Tetapi setelah dilakukan interogasi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya," tuturnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Kayong Utara, Iptu Hendra Gunawan, membenarkan adanya laporan seorang pekerja wanita tewas dibunuh.
Baca juga: Motif Pembunuhan Pria di Hotel Cianjur, Berawal dari Ajakan Kencan Sesama Jenis di Media Sosial
"Iya memang ada. Anggota sedang ke sana. Korbannya perempuan," bebernya.
Kakak korban, Midah, mengaku curiga pelaku pembunuhan merupakan suami korban lantaran hubungan rumah tangga keduanya sudah tidak akur.
“Udah hampir dua tahun kerja di sana bersama suaminya. Dia (almarhun) suami istri biasa berkelahi, marah-marah."
"Sebelum kejadian itu, dia telepon saya. Dia bilang, dia habis bertengkar dengan suaminya," tandasnya.
Midah menambahkan, suami korban sempat membuat kesaksian ada pria yang masuk rumahnya secara diam-diam.
Saat kembali ke kamar, P menemukan istrinya tewas berlumuran darah.
Baca juga: Bukan Cuma Maling, Pelaku Pembunuhan di Cipanas Ikut-ikutan Tulis Pesan di Sprei: Ini Keinginan Saya
"Suaminya itu teriak-teriak minta tolong sama orang kantor situ. Karena hanya dia berdua saja tinggal di pondok itu."
"Kata dia, saat kejadian ia pergi buang air besar, bukan dia katanya membunuhnya."
"Kata suaminya yang membunuh istrinya orang pakai masker, sudah kabur,” pungkasnya.
Artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Wanita yang Tewas Tergantung dalam Rumah di Asahan, Ternyata Dibunuh Mantan Suami