TRIBUNNEWS.COM - Harga pangan di Kota Padang, Sumatera Barat terpantau melambung tinggi.
Harga pangan seperti beras hingga cabai alami kenaikan.
Piham Pemkot Padang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Padang pun bakal bergerak untuk atasi hal tersebut.
Untuk menekan kenaikan harga komoditas pangan, Disdag Kota Padang bakal melakukan operasi pasar murah dalam waktu dekat.
Kepala Disdag Padang Syahendri Barkah mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Bulog, Toko Tani Indonesia Center (TTIC), dan pemasok barang atau distributor, pelaku UMKM dan pihak lainnya untuk segera melakukan operasi pasar.
"Direncanakan operasi pasar murah ini dalam minggu ini di 11 Kecamatan di Kota Padang, bisa di halaman kantor camat ataupun lapangan yang disepakati ," kata Syahendri Berkah, Selasa (27/2/2024).
Syahendri Barkah mengatakan operasi pasar murah akan menyediakan pangan di bawah harga pasaran.
Selain itu, Disdag Padang juga akan menyediakan sekitar 3.000 voucher potongan harga bagi warga kurang mampu.
Berdasarkan data dinas perdagangan Kota Padang, harga beras naik dengan harga mulai Rp 17.000 per kg. Rata-rata mengalami kenaikan Rp 5.000 per kg.
Sementara harga cabai merah harganya melonjak kisaran Rp 75 Ribu per kg, atau mengalami kenaikan Rp 2000- Rp 5000 per kg.
Syahendri Barkah juga menghimbau agar masyarakat tidak punic buying, meskipun jelang Ramadhan, Dinas Perdagangan mengupayakan pasokan barang tersedia dan memadai kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Warga Antre & Berdesakan Dapatkan Beras Murah, Peneliti BRIN: Bukan Potret yang Baik
Pemko Pariaman Gelar Pasar Murah
Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) akan menggelar bazar atau operasi pasar murah pada 28 Februari hingga 6 Maret 2024.
Hal ini dilakukan untuk menekan kenaikan harga sembako yang terjadi menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
"Bazar ini sudah kami rencanakan beberapa waktu lalu. Setelah rapat terakhir, diputuskan bazar akan diadakan pada 28 Februari dan 6 Maret 2024," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Anilta, Selasa (27/2/2024)