TRIBUNNEWS.COM, MUNA - Pesta lulo yang berlangsung di Desa Kontunaga, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (28/2/2024) dini hari berujung maut.
Satu korban, LdMI alias I (17) tewas terkena senjata tajam, sementara dua orang lainnya P dan LdAR alias A mengalami kritis.
I meninggal dunia setelah mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri.
Sementara P dan A sama-sama menderita satu luka tusuk di bagian punggung belakang.
Baca juga: Suami di Situbondo Bacok Kepala Tetangga Pakai Golok, Curiga Istrinya Disantet hingga Sering Sakit
Jenazah I sedang disemayamkan di rumah duka di Desa Kontunaga, sedangkan P dan A masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Muna.
Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Asrun, mengatakan ketiganya menjadi korban keributan dan perkelahian antar-kelompok saat pesta lulo di Desa Kontunaga.
"Keributan dan perkelahian antarkelompok menyebabkan 3 orang pemuda Desa Kontunaga menjadi korban luka tikam," katanya.
Awalnya pesta lulo ini sempat terhenti karena ada seorang pria mabuk membuat keributan.
Namun pria tersebut berhasil diamankan oleh pemuda desa setempat.
Acara kemudian dilanjutkan.
Tapi tak lama kemudian, keributan dan perkelahian antar-kelompok terjadi dan membuat warga di lokasi acara berhamburan melarikan diri.
"Keributan dan perkelahian kembali terjadi antara kelompok pemuda, sehingga warga yang berada di lokasi acara lari berhamburan," ujarnya.
Baca juga: Sosok NS, Pelaku Pembunuhan Gadis di Kediri, Korban Ditemukan Tewas di Kamar Mandi
Tidak jauh dari lokasi, warga setempat melihat I sudah tergeletak di tanah karena mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri.
I pun dibawa ke RSUD Kabupaten Muna, namun dinyatakan meninggal dunia saat di perjalanan.
"Kemudian menyusul dua orang korban lainnya tiba di RSUD Kabupaten Muna yang dibawa oleh warga Desa Kontunaga," ujarnya.
(TribunnewsSultra.com/La Ode Risman Hermawan)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Pesta Lulo di Desa Kontunaga Muna Sultra Berujung Maut, 1 Meninggal, 2 Kritis Terkena Luka Tusuk