News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif 4 Pelaku Aniaya Santri di Kediri, 1 di Antaranya Sepupu, Sempat Obati Korban sebelum Tewas

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Empat tersangka yang menganiaya santri di Kediri hingga tewas sempat mengobati luka korban. Sementara motif penganiayan kesal dengan sikap korban.

TRIBUNNEWS.COM - Motif penganiayaan terhadap santri berinisial BBM (14) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur akhirnya terungkap.

Polisi telah mengamankan dan menetapkan empat orang santri sebagai tersangka dalam kasus ini.

Satu dari empat tersangka merupakan sepupu korban yang juga turut mengantar jenazah korban pulang ke kampung halamannya di Banyuwangi, Jumat (25/2/2024).

Adapun identitas keempat tersangka yakni, MN (18) seorang pelajar kelas 11, MA (18) pelajar kelas 12, AF (16) yang merupakan sepupu korban, dan AK (17).

Motif penganiayaan itu lantaran para tersangka merasa geram dengan sikap korban yang tak menurut saat dinasihati.

"(Pelaku) emosi sesaat. Jawaban (korban) saat ditanya (pelaku) tidak nyambung, tidak sinkron, sikapnya melotot. Akhirnya dipukul," kata kuasa hukum keempat tersangka, Rini Puspitasari kepada Kompas.com, Rabu (28/2/2024).

Para tersangka sempat memergoki korban tidak melaksanakan ibadah salat berjamaah, mereka pun menegur dan menasihati korban.

Namun, korban tidak meresponsnya dengan baik sehingga membuat tersangka emosi.

Dikatakan Rini, para tersangka merupakan teman satu kamar korban di pesantren.

Sehingga saat mengetahui korban tidak mengikuti kegiatan pondok, mereka kembali mengingatkan, namun korban bergeming.

Sikap korban itu akhirnya membuat para pelaku jengkel sehingga terjadi penganiayaan tersebut.

Baca juga: Sebelum Tewas Dianiaya, Santri di Kediri Ketakutan dan Minta Tolong ke Ibunya: Sini Jemput Ma

Adapun penganiayaan dilakukan di lingkungan pesantren dan dengan tangan kosong.

Sementara itu, satu dari keempat tersangka diketahui merupakan sepupu korban, AF.

AF dan BBM sama-sama belajar di pesantren tersebut, namun beda kelas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini