Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja berinisial AG (16) dicabuli pria berinisial KP (23) di Jepara, Jawa Tengah hingga hamil.
Bahkan, AG melahirkan sendiri anaknya di belakang rumah.
Pihak kepolisian pun telah menangkap KP atas kasus pencabulan terhadap AG.
Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, korban melahirkan sendiri di belakang rumah pada Rabu (31/1/2024) pagi.
"Pada Rabu 31 Januari pukul 05.30 pagi di belakang rumah pelapor KH, mendapati korban telah melahirkan anak kemudian melapor ke polisi," kata Kapolres Jepara kepada TribunJateng.com, Kamis (29/2/2024).
AKBP Wahyu menceritakan, ternyata antara AG dan KP sempat memiliki hubungan asmara.
Namun, saat menjalin hubungan tersebut, pelaku beberapa kali meminta korban untuk memuaskan nafsu bejatnya.
Pelaku juga mengancam akan menyebarkan video dan foto korban untuk melancarkan aksinya.
"Korban sudah melakukan hubungan suami istri bersama tersangka sebanyak 6 kali, ketika korban tidak ingin, tersangka mengancam dengan menyebarkan foto dan video hubungan asusilanya," ujarnya.
Tersangka mendapatkan foto tersebut dari kiriman korban sendiri.
Sementara koleksi video yang digunakan untuk mengancam didapatkan dari merekam sendiri.
Baca juga: Caleg DPR RI Dapil Jateng V Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Korban Dicabuli di Hotel Solo Balu
"Bukan video tapi kirim foto, video dia sendiri tapi yang minta. Pada saat itu punya video pada saat melakukan kedua kalinya, di gazebo," kata KP.
Atas tindakannya tersebut, pelaku disangkakan pasal 81 dan atau pasal 82 Undang udang 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak
Dengan ancaman paling sikat 5 tahun paling lama 15 tahun penjara dengan denda Rp 5 miliar.
Bocah 13 Tahun Dicabuli 2 Kakek
Masih dari Jepara, aksi pencabulan juga dialami oleh DA (13), warga Kecamatan Keling, Jepara.
Ia dicabuli dua lansia berinisial M (70) dan W (69) hingga kini hamil tujuh bulan.
Mengutip TribunJateng.com, M dan W merupakan tetangga korban.
Bahkan, W masih kerabat dari korban.
Atas aksinya tersebut, M dan W kini telah diringkus Polres Jepara.
AKBP Wahyu mengatakan, dua pelaku telah melakukan pencabulan beberapa kali.
Satu di antaranya pada Juni 2023 lalu, saat M berpura-pura menjenguk nenek korban yang lumpuh.
Suasana rumah saat itu sedang sepi dan korban sedang menonton TV.
"Kemudian tersangka menghampiri korban dan merayu akan memberikan uang jajan dengan syarat mau membuka baju," terangnya.
Sementara pelaku W melancarkan aksinya pada Agustus 2023.
Baca juga: Korban Pencabulan Guru Ponpes di Mamuju Bertambah Menjadi 8 Santriwati
W melancarkan aksinya dengan memberikan iming-iming uang jajan.
Ia mengaku memberikan uang Rp 500 ribu agar korban bisa memperbaiki sepeda motornya.
Wahyu menuturkan, keduanya mengaku tak merencanakan atau saling memberitahu aksinya.
Atas perbuatan bejatnya, kedua tersangka akan dijerat pasal 81 dan/atau pasal 82 UU Noor 17/2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tragis! ABG di Jepara Ini, Dicabuli dengan Diancam Video Syur Disebar hingga Hamil dan Melahirkan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Tito Isna Utama)