Satu dari terduga pelaku bullying menangis saat menjalani pemeriksaan di ruangan penyidik Polsek Lubuk Baja, Jumat (1/3/2024) sore.
Didampingi sang ibu, remaja 15 tahun itu hanya mengangguk dan menjawab dengan suara pelan setiap pertanyaan dari penyidik.
Berdasarkan pengakuannya, ia sebelumnya menjadi korban bullying di sekolahnya.
Hal tersebut membuatnya putus sekolah sejak satu tahun lalu.
"Saya sudah enggak sekolah lagi, terakhir kelas 1 SMP. Harusnya ini kelas 2," katanya saat ditanya di ruangan penyidik, Jumat (1/3/2024), dikutip dari TribunBatam.id.
"Karena dulu sering izin tidak masuk sekolah karena sakit, dikatain penyakitan, kayak gitu," sambungnya.
Saat ini polisi masih mendalami motif bullying di Batam yang dilakukan remaja putri itu, termasuk keterlibatan pelaku lainnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Pelaku Bullying di Batam Akui Dulunya Korban, Polisi Dalami Motif Aksinya yang Viral
(Tribunnews.com/Linda) (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)