TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Dua pendaki, Eka Putri Pratiwi (24) dan Sandika (26) tersesat saat melakukan pendakian di Gunung Batukaru, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (4/3/2024).
Diketahui keduanya memulai pendakian sejak Minggu (3/3/2024) pukul 04.00 Wita.
Hingga saat ini Tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian terhadap dua pendaki tersebut.
Hari ini, Senin (4/3/2024) tim fokus pencarian di wilayah Pujungan lantaran sepeda motor korban ditemukan di daerah itu.
Baca juga: Terlalu Ramai, Jepang Batasi Jumlah Pendaki di Gunung Fuji
Kepala BPBD Tabanan, Nyoman Srinadha Giri mengatakan, kemarin sekitar 26 orang petugas SAR gabungan terjun melakukan pencarian, dan hasilnya masih nihil.
"Kemarin 26 orang yang mencari. Sekarang pencarian di Pujungan. Karena kemarin petugas SAR Buleleng menemukan motor korban di Pujungan. Jadi fokus ke sana," ucapnya.
Giri mengaku area pencarian kemarin diperluas.
SAR Denpasar dan BPBD Tabanan mencari di kawasan Petali yang merupakan kawasan Gunung Sanghyang, masih satu gugusan dengan Gunung Batukaru.
Namun juga masih nihil.
"Kemarin kita di Gunung Sanghyang. Tapi nihil. Jadi sekarang fokus di Pujungan karena motor ditemukan di sana. Dugaan mereka naik dari sana. Tapi masih belum ditemukan," ungkapnya.
Giri mengaku, dua korban ini tersesat di Gunung Batukaru, Minggu 3 Maret 2024.
Baca juga: Penyebab 16 Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango, Diduga karena Cuaca Ekstrem
Sekitar pukul 14.00 Wita, diketahui kedua orang pendaki itu dilaporkan.
Perkiraan tersesat pada dini hari, pukul 04.00 Wita sesuai yang dilaporkan oleh orangtua korban.
Perkiraan lokasi kejadian ialah di koordinat 8°19'33.87"S"-115°5'29.90"E.
Dua orang yang tersesat ialah Eka Putri Pratiwi (24), warga Jalan Tukad Pakerisan Denpasar, dan Sandika (26), warga Nusa Dua Kuta Selatan, Kabupaten Badung.